Sukses

Para Dokter Kandungan Ingin agar Para Ibu Tidak Keseringan Hamil

Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI) sangat mendukung penggunaan kontrasepsi sebagai upaya di dalam pengaturan kehamilan.

Liputan6.com, Jakarta Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI) sangat mendukung penggunaan kontrasepsi sebagai upaya di dalam pengaturan kehamilan.

Menurut dr. Nurdadi Saleh, SpOG, bicara kehamilan dan alat kontrasepsi bukan hanya masalah kependudukan saja, melainkan juga mengenai kesakitan dan angka kematian dari suatu kehamilan yang kurang memadai.

"Jadi, secara konseptual kami sangat mendukung, dan ingin berperan aktif dalam masalah ini. Peran yang kita ambil adalah dengan melakukan sejumlah advokasi," kata Nurdadi.

Dalam konferensi pers 'Hari Kontrasepsi Sedunia 2014: Kontrasepsi Membantu Keluarga Merencanakan Masa Depan' di Ruang Kunthi, Gedung Bidakara, Pancoran, Jakarta Selatan, Selasa (30/9/2014), Nurdadi mengatakan, advokasi pertama yang mereka lakukan adalah ke Pemerintahan. POGI pun memiliki harapan kepada Pemerintah yang baru nanti, untuk membantu satu departemen khusus yang fokus pada kependudukan.

"Kita ingin menjadikan masalah keluarga berencana sebagai masalah serius," kata Nurdadi menambahkan.

Ketua Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI) juga melakukan advokasi kepada seluruh lapisan masyarakat dengan cara memberikan pemahaman tentang penggunaan kontrasepsi dan bagaimana cara menggunakannya yang terkadang terdengar ilmiah.

"Kepada pasien saya, saya kerap mengatakan,'Nyonya, kalau nyonya terlalu banyak mengandung, nyonya punya bada tidak akan kembali seperti semula. Ibarat karet yang terlalu sering dimelar-melarin, baliknya tidak bisa sempurna'," kata Nurdadi mencontohkan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini