Sukses

Tak Hanya Bikin Rileks, Ini 5 Manfaat Pijat

Tak hanya menyenangkan, pijat juga mampu memberikan lima manfaat tak terduga lho.

Liputan6.com, Jakarta
Bagi masyarakat Indonesia pijat adalah hal yang disenangi baik untuk membuat tubuh lebih rileks hingga menghilangkan rasa pegal di tubuh. Ternyata, tak sekedar itu saja lho, para peneliti di negara-negara barat pun tak menampik ada manfaat yang lebih besar dari memijat.

Dilansir dari Reader's Digest pada Selasa (29/9/2014), ini lima manfaat pijat yang penting untuk Anda ketahui.

1. Hilangkan migrain
Saat kepala terasa pusing, ada baiknya Anda meminta saudara atau tukang pijat untuk datang. Menurut peneliti dari University of Auckland, sakit kepala bisa reda dan tidur lebih nyenyak setelah beberapa minggu dipijat.

2. Kurangi rasa sakit akibat berolahraga
Bagi yang gemar berolahraga, kadang timbul rasa nyeri dari tubuh. Ada baiknya untuk melakukan terapi pijat. Menurut studi dari Buck Institute for Research on Aging and McMaster University di Ontario, Kanada terapi pijat dapat mengurangi peradangan. Tentunya ini dilakukan oleh ahli pijat.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Bikin awet muda

3. Buat terlihat awet muda
Pijat merangsang aliran darah sehingga membuat wajah terlihat segar dan bercahaya. Selain itu menurut ahli perawatan kulit Kimara Ahnert, pijatan mampu mendorong drainase limfatik sehingga nutrisi dalam tubuh bisa berjalan baik.

4. Atasi PMS
Perut kembut, mood tak stabil, sakit kepala serta gejala pre menstrual syndrome bisa sedikit reda dengan pijatan menurut studi dari Touch Research Institute and University of Miami Medical School.

5. Mengurangi efek samping pengobatan kanker
Para peneliti di Boston menemukan bahwa pasien dengan kanker metastik melaporkan tidur lebih baik, sedikit rasa sakit, dan  kualitas hidup yang lebih baik setelah menerima terapi pijat. Demikian pula, sebuah studi tahun 2004 di Memorial Sloan-Kettering Cancer Center di New York City menemukan bahwa terapi pijat mengurangi gejala seperti nyeri, mual, kelelahan, depresi, dan stres pada pasien kanker.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini