Sukses

Cegah Anak Tak Merokok, Dimulai dari Rumah

Orangtua harus terlebih dulu memberikan contoh dengan tidak merokok di depan anak-anaknya, terlebih di dalam rumah.

Liputan6.com, Jakarta Sebelum orangtua melarang anak untuk jangan merokok, orangtua harus terlebih dulu memberikan contoh dengan tidak merokok di depan anak-anaknya, terlebih di dalam rumah.

"Orangtua harus membuat rumah itu kawasan tanpa rokok. Jadi, siapa pun yang merokok, baik ayah, ibu, om, tante, dan tamu, tidak boleh merokok di dalam rumah itu," kata Menteri Kesehatan Republik Indonesia, dr. Nafsiah Mboi, Sp. A saat berbincang dengan Health-Liputan6.com di Cilandak Town Square, Jakarta, ditulis Kamis (25/9/2014)

Menjadikan rumah sebagai kawasan tanpa rokok, lanjut Menkes, turut membantu para orangtua menanamkan perilaku hidup sehat kepada anak-anaknya. "Secara otomatis, asap rokok pun tidak masuk ke dalam rumah," kata Menkes.

Selanjutnya, jika di dalam keluarga sendiri ada yang merokok, cobalah semampunya untuk tidak merokok lagi. Bagaimana pun, anak adalah pecontoh ulung yang akan meniru segala perilaku yang dilihatnya secara langsung.

"Anak itu kan belajar dari apa yang dia lihat. Kalau yang dia lihat adalah panutannya, maka tidak menutup kemungkinan dia akan mencontohnya," kata Menkes.

Selain itu, dengan orangtua tidak merokok, orangtua pun dapat melarang anak-anaknya, bahkan memarahinya. Tapi, bila orangtua merokok, akan percuma bila dia melarang anaknya untuk tidak merokok.

"Dia sendiri melakukannya, tapi dia melarang. Dia itu panutan, dia sendiri yang harus berhenti terlebih dulu," kata Menkes.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.