Sukses

Banyak Orang Indonesia Tak Paham Gejala Umum Kepikunan

Masyarakat Indonesia kurang mendapatkan informasi tentang gejala-gejala umum demensia dibandingkan 9 negara lain

Liputan6.com, Jakarta Mengenali gejala atau tanda-tanda awal seseorang di sekitar kita terkena demensia sebenarnya bermanfaat untuk memberikan pertolongan dini pada pasien sekaligus memperlambat keparahan. Sayang, masyarakat Indonesia masih kurang mendapatkan informasi terkait gejala awal demensia.
 
Menurut penelitian yang dilakukan oleh GE Healthcare baru-baru ini, ternyata masyarakat Indonesia kurang mendapatkan informasi tentang gejala-gejala umum demensia dibandingkan 9 negara lain seperti Brasil, Cina, Rusia, Australia, dan Korea Selatan. Akibatnya, masyarakat tidak dapat mengidentifikasi gejala umum yang biasa terjadi pada orang usia tua di sekitar mereka.
 
Data mengejutkan lainnya adalah sekitar 30 persen responden dari penelitian yang melibatkan 1.000 penduduk Indonesia ini tak mampu mengidentifikasi satu gejala umum dari demensia.
 
Padahal sangat penting untuk mengenali gejala demensia pada seseorang. Demensia memberi pengaruh besar menurunkan kualitas hidup penderitanya. Dimana demensia merupakan sebuah gangguan pada otak yang tak hanya memengaruhi kemampuan pada ingatan tapi juga pikiran, perilaku, dan emosi.
 
Sehingga jika gejala yang ditunjukkan sudah mengarah ke demensia bisa dibawa ke dokter syaraf untuk ditangani.
 
"Diagnosa tepat waktu merupakan hal utama bagi orang demensia untuk mendapatkan akses pengobatan, serta dukungan baik medis dan non medis," terang  Direktur Eksekutif Alzheimer Indonesia, DY Suharaya pada temu media hasil peneletian GE Healthcare di JW Marriott, Jakarta, Selasa (23/9/2014)
 
Kini, berdasarkan data global, setiap empat detik ada kasus baru orang terdiagnosis menderita dimensia. Sekitar 44 juta orang dunia hidup dengan demensia yang diperkirakan jumlahnya meningkat dua kali lipat setiap 20 tahun. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.