Sukses

Kedokteran China Kuno Juga Ilmiah

Sebelum sebuah obat tradisional dipasarkan, para ilmuwan China juga melakukan percobaan untuk menemukan efektivitas obat dan dosis

Liputan6.com, Jakarta Para ilmuwan China sendiri terus melakukan riset, sehingga melahirkan obat-obatan berbahan alami dengan kombinasi baru untuk mengatasi berbagai penyakit ringan, semisal gangguan lambung hingga penyakit berat dan menakutkan seperti kanker dan gangguan pembuluh darah, termasuk stroke.

Sebelum sebuah obat tradisional dipasarkan, para ilmuwan China juga melakukan percobaan untuk menemukan efektivitas obat dan menentukan dosis yang tepat bagi pasien dengan kasus tertentu (studi klinis).

Mereka pun melakukan serangkaian riset praklinis, percobaan dengan binatang dan percobaan klinis di rumah sakit, seperti dilakukan para ilmuwan Barat.

Sebagai gambaran, salah satu pengujian obat gangguan pembuluh darah adalah mempersiapkan sejumlah pasien yang dilengkapi pemeriksaan MRI atau CT-scan. Ada yang infark, pecah pembuluh darah, hipertensi, diabetes, dan lain-lain.

Pasien yang berbeda-beda kasusnya itu (tetapi semua menderita gangguan pembuluh darah) diberi kapsul obat tertentu selama beberapa waktu. Mereka rutin diperiksa darah, urin, lemak darah, gula darah, fungsi lever dan ECG sebelum dan sesudah pengobatan. Efek terapi kemudian dievaluasi, sehingga diperoleh kesimpulan.

Dari gambaran tersebut, sebetulnya sulit dikatakan bahwa pengobatan tradisional oleh kedokteran China tak dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah. “Yang pasti metode kedokteran tradisional China telah berumur ribuan tahun. Dengan rentang waktu sepanjang itu, tidak mungkin orang menjadi sembuh hanya karena kebetulan,” ujar Doktor bidang spesialis penyakit dalam Ilmu Pengobatan China Tradisional (Traditional Chinese Medicine atau TCM) DR.dr. William Adi Tedja.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.