Sukses

Peringatan Konten!!

Artikel ini tidak disarankan untuk Anda yang masih berusia di bawah

18 Tahun

LanjutkanStop di Sini

Anal Sex, yang Disukai dan Tidak Disukai Wanita

Tak semua wanita suka anal sex. Ada yang suka, bahkan sampai ketagihan, ada pula yang membenci.

Liputan6.com, Jakarta Tak semua wanita suka anal sex. Ada yang suka, bahkan sampai ketagihan, ada pula yang membenci. Alasannya, sakit. Jika tidak sakit, pasti kaum wanita tergila-gila pada satu hal.

Nah, bagi Anda, pria beruntung yang menemukan pasangan yang doyan anal sex, berikut hal-hal yang dibenci dan disukai wanita dari anal sex dikutip dari Better Sex, Selasa (23/9/2014).

Mari kita mulai dari hal yang positif, yaitu mengapa wanita menyukai anal sex. Wanita menyukai anal sex karena rasanya yang mak nyuss. Sensasi yang ditimbulkan dari anal sex berbeda dari seks normal.

Kemudian bagi yang suka dengan petualangan seks, anal sex menawarkan sesuatu yang berbeda. Memang selalu ada ‘saat pertama’ untuk melakukan anal sex, tetapi jika dilakukan dengan menyenangkan, anal sex akan menjadi pengalaman yang tak terlupakan.

Nah, kita sampai di bagian mengapa wanita membenci anal sex. Alasan yang paling sering diucapkan dan utama adalah anal sex itu menyakitkan. Mereka membayangkan apa jadinya bila dubur dimasuki penis. Padahal, dubur bisa secara otomatis menghisap penis ketika anal sex.

Meski demikian, memang tidak mudah melakukan anal sex tanpa rasa sakit jika Anda belum pernah melakukannya sama sekali. Bagi pria, mungkin yang perlu dilakukan adalah langsung coblos.

Tapi pada kenyataannya tidak semudah itu bagi kaum perempuan. Baru memikirkan, mendengar cerita, ataupun melihat video anal sex saja bisa membuat perempuan enggan dan takut melakukannya. Jika sudah demikian, berbagai senyawa kimia, termasuk hormon, dalam tubuh akan kompak bersatu untuk menimbulkan rasa sakit.

Nah, untuk melakukan anal sex, mesti ada hal yang dipersiapkan. Ingat, yang dijelajahi Mr. P bukanlah Mrs. V, melainkan anus. Jadi, usahakan agar lambung pasangan Anda kosong setidaknya satu jam sebelum sesi anal sex.

Jangan lupakan juga cairan pelumas. Berbeda dengan rongga vagina, anus tidak memproduksi cairan pelumas sendiri. Memilih cairan pelumas pun sebaiknya yang terbuat dari bahan dasar silikon. 

Alasannya, pelumas berbahan dasar silikon tidak mudah mengering seperti pelumas berbahan dasar air. Jangan gunakan produk lotion, misalnya Vaseline, karena dapat menyebabkan penumpukan kerak sisa lotion yang mengering di anus.

Yang terakhir, tapi tak kalah penting, adalah kondom. Sekali lagi ingatlah bahwa penis akan bertualang di dalam dubur. Well, kita semua tahu dubur adalah pintu keluar dari kotoran perut. Bakteri yang ada di sana tampaknya cukup untuk memberikan penis pelajaran berharga mengenai penyakit kelamin.

Meski demikian, lapisan dinding anus sangatlah tipis. Para wanita mungkin tidak suka melakukan anal sex memakai kondom. Tetapi mereka juga tidak suka jika sperma mengotori bagian dalam anus mereka. Jadi, kondom dapat membantu agar sperma tidak berceceran di dalam anus.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini