Sukses

Lemak Keju Bisa Kurangi Risiko Diabetes

Produk susu, keju ternyata memiliki banyak manfaat kesehatan, salah satunya menurunkan risiko diabetes mellitus

Liputan6.com, Jakarta Produk susu, keju ternyata memiliki banyak manfaat kesehatan. Seperti yang ditulis dalam tiga penelitian terbaru, peneliti menemukan bahwa keju bisa mengurangi risiko diabetes tipe 2, menurunkan tekanan darah tinggi, serta indeks massa tubuh yang lebih ideal.

Mengutip laman Cosmopolitan, Kamis (18/9/2014), mengonsumsi delapan porsi keju penuh lemak setiap hari berkaitan dengan rendahnya risiko diabetes tipe 2.

"Menurut penelitian, keju dapat mencegah penyakit akibat sindrom metabolik. Tapi ini bukan alasan untuk mengonsumsi makanan cepat saji seperti pizza, panini, atau pasta serta krim dalam kopi juga yogurt berlebihan," tulis penelitian yang dilakukan di Swedia tersebut.

Menurut peneliti, orang yang mengonsumsi delapan porsi keju memiliki risiko 23 persen lebih rendah terkena diabetes tipe 2 dibandingkan orang yang makan satu porsi atau lebih sedikit dari itu per hari.

Selain itu, dalam Jurnal Applied Physiology, Nutrition, and Metabolism juga disebutkan bahwa keju memiliki manfaat menurunkan tekanan darah dan gula darah.

Dan satu lagi, penelitian terbaru di Cina menemukan bahwa orang yang tidak mengonsumsi susu atau olahannya seperti keju memiliki tekanan darah yang lebih tinggi, indeks massa tubuh yang lebih tinggi, lebih banyak lemak tubuh, dan hidup lebih pendek daripada orang yang makan 3-7 porsi susu per minggu.

"Penelitian ini melibatkan hampir 4.000 orang dewasa dan tidak membedakan antara mengonsumsi susu rendah dan tinggi lemak," tulis peneliti.

Setelah meninjau penelitian ini, ahli diet Tina Ruggiero MS, mengatakan dia setuju dengan studi yang menyerukan produk susu seperti keju mengandung bentuk lemak unik yang dapat diserap secara berbeda daripada lemak dari makanan lain dan mengurangi risiko penyakit seperti diabetes.

"Tubuh Anda membutuhkan lemak seperti susu atau olahannya, keju untuk menyerap vitamin penting yang dibutuhkan tubuh seperti vitamin A dan D. Vitamin ini bertujuan untuk mendukung sistem kekebalan tubuh, menguatkan tulang dan gigi, dan melindungi jaringan lunak dan pembuluh darah," katanya.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.