Sukses

Risiko Diet Mayo yang Perlu Diperhatikan

Risiko yang akan dihadapi oleh para pelaku diet mayo adalah peningkatan gula darah atau lemak darah tertentu.

Liputan6.com, Jakarta Hati-hati risiko dari diet mayo. Biasanya, risiko yang akan dihadapi oleh para pelaku diet mayo adalah peningkatan gula darah atau lemak darah tertentu.

Para pakar dari Mayo Clinic yang menemukan diet mayo, mengatakan, selama menjalani diet yang telah melewati pengujian klinis ini para pelaku sangat dianjurkan untuk mengonsumsi beragam jenis buah-buahan dan sayuran. Tapi, karena berlebihan dalam mengonsumsi makanan sehat itu, risiko yang diterima adalah peningkatan gula darah bagi kesehatan kita.

"Jadi, kita Anda memiliki diabetes atau kondisi serta masalah kesehatan lainnya, berbicaralah dengan dokter Anda sebelum memulai diet mayo," kata Pakar Kesehatan dikutip Health-Liputan6.com dari situs Mayo Clinic, pada Rabu (17/9/2014)

Para pakar melanjutkan, karena diet mayo aman untuk dilakukan, siapa pun boleh menjalani diet mayo ini. Mulai dari anak-anak sampai orang berusia dewasa.

Dalam diet mayo, tidak ada batasan berapa banyak buah dan sayuran yang boleh kita konsumsi. Sebab, bagi banyak orang makan banyak buah-buahan dan sayuran tidak akan menyebabkan masalah apa pun.

"Namun, jika Anda tidak mengonsumsi buah-buahan dan sayuran, maka diet mayo yang Anda jalani percuma. Karena dengan buah-buahan dan syauran, Anda akan terhindar dari masalah pencernaan," kata mereka.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.