Sukses

Peringatan Konten!!

Artikel ini tidak disarankan untuk Anda yang masih berusia di bawah

18 Tahun

LanjutkanStop di Sini

Sakit Kepala Saat Orgasme

Ada penyakit sakit kepala yang bisa dialami selama atau ketika orgasme yaitu cephalgia orgasmik.

Liputan6.com, Jakarta Beberapa penelitian memang menunjukkan bahwa bercinta bisa menyembuhkan berbagai penyakit. Tapi jangan salah, ada fakta saat orgasme Anda justru mengalami sakit kepala, cephalgia orgasmik nama istilahnya.

Seperti dilansir Dailymail, Selasa (16/9/2014) sekitar 1 persen pasangan pernah mengalami sakit kepala cephalgia orgasmik selama atau setelah berhubungan seks. Gejalanya, sakit kepala luar biasa saat berhubungan seksual atau ketika mencapai titik orgasme.

Menurut pakar Neurology di Spire Hull and East Riding-Asosiasi Neurulogi di Inggris, Dr Fayyaz Ahmed, cephalgia orgasmik bisa berlangsung hanya satu menit atau berjam-jam.

"Rasanya seperti kepala dipukul menggunakan tongkat. Jika ini terjadi untuk pertama kalinya, saya sarankan pergi ke klinik untuk mencegah pendarahan pada otak. Namun jika sakit kepala ini sudah terjadi beberapa kali, lanjut Ahmed, kemungkinan risiko stroke atau perdarahan otak lebih kecil," katanya.

Ahmed menerangkan, sakit kepala ini adalah bentuk migrain akut yang sulit dipahami. Namun, sakit kepala akibat bercinta tidak berbahaya dan biasanya hilang setelah beberapa kali.

Jika sakit kepala tidak kunjung hilang setelah orgasme, Ahmed menyarankan untuk mencoba obat antiinflamasi (antiradang) seperti ibuprofen setengah jam sampai satu jam sebelum bercinta.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini