Sukses

Kemenkes Segera Terapkan Aplikasi Rawat Inap di RS Jabodetabek

Kementerian Kesehatan akan segera mengaplikasikan sistem informasi rawat inap.

Liputan6.com, Jakarta Untuk menanggulangi keluhan pasien terhadap tempat tidur yang terbatas di Rumah Sakit, Kementerian Kesehatan akan segera mengaplikasikan sistem informasi rawat inap.

Seperti disampaikan Direktur Jenderal Bina Upaya Kesehatan Kemenkes Prof. Akmal Taher bahwa sistem informasi ini merupakan file project Kementerian Kesehatan untuk memudahkan pasien mencari tempat perawatan
di Rumah Sakit.

"Kami akan mulai di RS Vertikal (RS Pemerintah). Kita bisa lihat untuk sementara di 7 RS, yaitu RS Cipto Mangunkusumo, RS Persahabatan, RS Fatmawati, RS Jantung Harapan Kita, RS Kanker Dharmais, RS Anak Bunda
Harapan KIta dan RS Suryanti Suroso," kata Akmal pada acara penghargaan The Best Role Model Rumah Sakit Vertikal Kemenkes RI di Jakarta, ditulis Selasa (9/8/2014).

Menurut Akmal, sistem akan diujicoba hingga akhir tahun. Jika tidak ada masalah, maka aksesnya akan diperluas mencakup RS di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek).

Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi yang turut hadir juga berharap besar agar program ini bisa diterapkan di setiap Rumah Sakit dan memudahkan pasien.

"Kadang-kadang saya menerima SMS, RS penuh katanya, tidak ada kamar kelas 3. Dengan aplikasi rawat inap ini, nanti semua orang bisa kontrol," tukasnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini