Sukses

Berkat Jolie, Banyak Perempuan Periksa Payudara

Dampak positif pengumuman mastektomi Angelina Jolie, banyak orang kini perhatian pada kesehatan payudaranya.

Liputan6.com, Jakarta Setahun yang lalu, aktris Hollywood Angelina Jolie mengungkapkan kepada dunia bahwa ia usai menjalani mastektomi atau operasi pengangkatan payudara. Pengakuan bintang film ini tentu jadi buah bibir di seluruh dunia dan berdampak besar. Salah satunya, kini lebih banyak perempuan memeriksakan kesehatan payudara guna mencegah hadirnya kanker payudara.

Hal ini diungkapkan lewat presentasi dalam Breast Cancer Symposium 2014 oleh salah satu peneliti Kanada. Dalam penelitian ini, jumlah perempuan untuk melakukan tes untuk mengetahui mutasi gen bertambah dua kali lipat usia pemberitahuan Jolie. Dari 487 orang, menjadi 916 orang menjalani tes ini.

Pemeriksaan kesehatan payudara ini adalah dengan menjalani tes darah untuk melihat apakah seseorang memiliki mutasi gen BRCA (sel pembawa kanker). Jolie sendiri 87% berisiko terkena kanker payudara.

"Tokoh-tokoh terkenal seperti Jolie yang melemparkan isu-isu kesehatan memiliki dampak besar bagi masyarakat untuk lebih memerhatikan kesehatannya," terang penulis studi dokter Jacques Raphael seperti dilansir dalam NY Daily News, Senin (8/9/2014).

Tindakan preventif seperti ini, tentu membuat risiko seseorang terhindar dari kanker payudara lebih besar demi kelangsungan hidup yang lebih baik. Terimakasih, Jolie.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.