Sukses

4 yang Harus Dihindari oleh Para Diabetesi

Makanan apa saja yang tak disarankan untuk diabetesi?

Liputan6.com, Jakarta Menjadi diabetesi itu artinya tak semua makanan bisa dengan seenaknya disantap. Menjalani diet sehat itu wajib demi mendukung gula darah normal, berat badan normal, menghindari komplikasi serta sehat secara keseluruhan.

Oleh karena itu, untuk mendapatkan kualitas hidup yang lebih baik, diabetesi dianjurkan untuk mengontrol dan menghindari empat makanan berikut seperti dilansir Live Strong, Senin (8/9/2014).

1. Gula

Sebagai orang Indonesia, banyak makanan memakai gula untuk menambah kenikmatan. Namun, bagi para diabetesi tipe II diharapkan untuk sedikit saja mengonsumsi gula demi menjaga gula darah tetap normal. Ganti kukis atau permen dengan makanan tinggi gizi seperti buah, sayur dan biji-bijian. Lebih baik mengurangi makanan manis tinggi gula bukan, daripada berisiko untuk mengalami kerusakan mata, kerusakan saraf, gangguan kulit dan penyakit ginjal.

2. Lemak

Batasi makanan tinggi lemak dalam menu makanan diabetesi tipe II yang tinggi kalori. Mengonsumsi makanan tinggi kalor dapat menyebabkan obesitas. Obesitas akan mempersulit kehidupan diabetesi, tapi juga jadi salah satu faktor risiko terbesar penyakit jantung, kanker, tekanan darah tinggi dan asma. Lebih baik, pilih makanan lemak nabati dalam menu makan Anda yang bisa didapatkan dari avokad, kacang-kacangan.

3. Karbohidrat

Karbohidrat tetap dibutuhkan tubuh sebagai bensin yang menggerakan tubuh. Namun untuk para diabetesi disarankan memilih sumber karbohidrat dengan bijak karena pilihan karbohidrat bisa memengaruhi kadar gula darah dalam tubuh. Misalnya dengan memilih beras merah atau beras hitam, kentang, bisa jadi pilihan.

4. Alkohol

Menurut American Diabetes Association jika gula darah sedang dalam kondisi terkontrol baik, bisa saja konsumsi alkohol yang diminum terbatas, yakni satu gelas per hari untuk perempuan dan pria dua gelas per hari. Tapi jika berlebihan mengonsumsi alkohol dapat berdampak negatif pada gula darah dan tak baik untuk kesehatan jantung.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Diabetes (diabetes melitus) adalah suatu penyakit metabolik yang diakibatkan oleh meningkatnya kadar glukosa atau gula darah.

    Diabetes

  • Diabetesi