Kurangi Duduk Bikin Anda Panjang Umur

Liputan6.com, Jakarta Sering maju kehidupan manusia, aktivitas fisik makin berkurang. Segala sesuatu nampaknya sudah dalam genggaman mulai dari remote hingga handphone yang mampu membantu kehidupan.

Namun ada baiknya banyak-banyaklah bergerak dibandingkan duduk, sebuah studi yang dipublikasikan British Medical Journal menyatakan bahwa dengan sedikit duduk bisa perpanjang hidup Anda.

Peneliti Swedia mengungkapkan bahwa berdiri jadi kunci hidup lebih lama. Bahkan menurut Professor Mai-Lis Hellenius dari Karolinska University Hospital  dampak positif banyak berdiri lebih besar dibandingkan dengan berolahraga.

Hal ini disebabkan karena pada saat berdiri dapat memperpanjang telomere. Saat berdiri, telomere menghentikan kromosom untuk menggumpal yang menyebabkan hidup lebih cepat.

"Hipotesis kami, bahwa dengan mengurangi duduk adalah langkah penting untuk meningkatkan kesempatan hidup untuk orang tua," terang Hellenius seperti dilansir Daily Mail, Jumat (5/9/2014).

Penelitian skala kecil ini  melibatkan 49 orang dewasa obesitas usia lebih dari 60 tahun yang dihitung panjang telomer. Setengah dari partisipan diminta untuk rutin berolahraga, sedangkan setengahnya lagi tidak.

Ternyata, meskipun mereka yang banyak berolahraga cenderung lebih sehat, faktor yang paling penting untuk memperpanjang telomer adalah seberapa banyak waktu yang dihabiskan untuk duduk.

Menurut peneliti, semakin sedikit waktu yang dihabiskan untuk duduk, semakin panjang telomer yang artinya semakin lama kesempatan hidup di dunia.