Sukses

5 Makanan Sehat yang Bisa Membahayakan Kesehatan

Ahli penyakit dalam dari RS Mount Sinai membeberkan sejumlah makanan sehat yang bisa berbalik menjadi penyakit jika dikonsumsi berlebihan,

Liputan6.com, Jakarta Jika kita pikir mengonsumsi sebanyak-banyaknya makanan sehat bisa membuat tubuh jauh lebih baik. Sayang, cara berpikir itu justru keliru. Ahli penyakit dalam dari RS Mount Sinai membeberkan sejumlah makanan sehat yang bisa berbalik menjadi penyakit jika dikonsumsi berlebihan, seperti dikutip Womenshealth, Jumat (5/9/2014)  yaitu:

1. Jeruk dan Tomat

"Anda harus berhati-hati mengonsumsi jeruk dan tomat secara berlebihan. Kandungan asam pada kedua buah ini dapat menyebabkan refluks dan jangka panjang prakanker pada lapisan esofagus," kata ahli penyakit dalam di Rumah Sakit Mount Sinai, Gina Sam, MD, MPH. Sam menyarankan, dalam sehari seseorang dianjurkan hanya makan jeruk tak lebih dari dua porsi atau satu tomat sehari.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Tuna


2. Tuna

Mengonsumsi terlalu banyak tuna bisa membahayakan kesehatan karena kadar merkurinya paling tinggi dibandingkan ikan lain. "Asupan merkuri yang berlebihan dapat menyebabkan masalah penglihatan, gangguan pendengaran dan bicara, kurangnya koordinasi dan kelemahan otot. Pastikan untuk tidak mengonsumsi lebih dari 3-5 tuna kaleng dalam seminggu. Sebagai penggantinya, Anda bisa mengonsumsi salmon atau udang," kata Sam.

3 dari 5 halaman

Air putih


3. Air putih

"Konsumsi minum yang berlebihan juga dapat menyebabkan keracunan," kata penulis buku Nutritional Medicine Alan R. Gaby, MD. Asupan air yang ekstrem, kata Gaby dapat mencairkan natrium dalam tubuh, sehingga tingkat natrium darah rendah dan dapat menyebabkan gangguan fungsi otak dan bahkan kematian pada beberapa kondisi seperti gagal ginjal. Anda yang sudah menderita gangguan ginjal jelas tidak boleh melakukan tindakan ini, minum air berlebihan. 

4 dari 5 halaman

Kedelai


4. Kedelai

"Kedelai dapat membantu mengontrol kadar kolesterol dan tekanan darah ketika dikonsumsi dalam jumlah normal. Tapi jika dikonsumsi berlebihan, tahu atau tempe serta produk kedelai lainnya dapat menghambat penyerapan zat besi," kata Gaby.

Selain itu, kedelai mengandung senyawa mirip estrogen (isoflavon) yang bila dikonsumsi dalam jangka panjang bisa berpotensi menyebabkan hiperplasia endometrium, atau risiko kanker rahim. Meskipun belum ada penelitian yang jelas, mengonsumsi kedelai disarankan maksimal dua porsi per hari.

5 dari 5 halaman

Bayam



5. Bayam

Sayur bayam yang kaya protein, serat, dan berbagai vitamin dan mineral juga tinggi lutein, suatu karotenoid yang dapat mencegah degenerasi makula (penyebab umum kehilangan penglihatan dan kebutaan). Namun, bayam juga tinggi oksalat, senyawa yang dapat menyebabkan pembentukan batu ginjal sehingga konsumsinya tidak boleh berlebihan. Anda para penderita asam urat juga tidak boleh mengonsumsi bayam karena kandungan uric acidnya sangat tinggi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.