Sukses

Beban Tas Berlebih, Anak Rentan Nyeri Otot

Jauhkan risiko nyeri otot, cari tahu bagaimana menentukan apakah si Kecil membawa beban tas berlebih atau tidak.

Liputan6.com, Jakarta Coba cek apa yang ada di dalam tas sekolah buah hati Anda. Banyaknya buku pelajaran, buku tulis, perlengkapan sekolah membuat tak sedikit anak membawa beban berat di punggungnya. Tak hanya sekedar berat, beban tas berlebih membuat anak rentan mengalami nyeri otot.

Menurut The American Academy of Orthopedic Surgeon, beban tas anak harus kurang dari 10-15% dari berat tubuhnya. Meski beban tas tak berlebih acapkali anak salah menggunakan ransel. Tak heran jika ada 14.000 kasus anak dirawat di rumah sakit Amerika Serikat akibat penggunaan tas.

"Ransel yang tidak digunakan dengan baik bisa melukai otot dan sendi. Serta menimbulkan cedera pada punggung, leher, bahu serta masalah postur," terang ahli bedah ortopedi Daniel Green, seperti dilansir Huffington Post, Kamis (28/8/2014).

Untuk mengetahui apakah si Kecil membawa beban tas berlebih, coba cek apakah pada bahunya ada tanda merah, jelas osteopathic dokter Rob Boneffi.

Untuk menghindari beban tas berlebih, presiden American Chiropractic Association (ACA) Elise G. Hewitt menekankan untuk menggunakan tali pinggang. "Bahu tidak dirancang untuk menggantungkan sesuatu. Dengan menggunakan tali, berat tas bisa dibagi pada tulang pinggul, tak hanya pada bahu," terang dokter Hewitt.

Ide yang baik untuk diaplikasikan pada si Kecil agar tak membuat beban tas berlebih.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.