Sukses

Swedia Waspadai Batuk Rejan

Lembaga Kesehatan Masyarakat Swedia telah mengeluarkan peringatan mengenai batuk rejan setelah dua bayi meninggal akibat penyakit tersebut,

Liputan6.com, Jakarta Lembaga Kesehatan Masyarakat Swedia telah mengeluarkan peringatan mengenai batuk rejan setelah dua bayi meninggal akibat penyakit tersebut, kata kantor berita Swedia, TT, Kamis (28/8/2014).

Ahli Penyakit Menular di Lembaga itu Anders Tegnell memberitahu TT bahwa 195 kasus penyakit tersebut telah dilaporkan tahun ini.

Ia mengatakan anak-anak mungkin tertular oleh orang dewasa yang tak mengetahui bahwa mereka membawa penyakit itu.

Di dalam satu pernyataan di jejaringnya, Lembaga tersebut mengatakan bayi yang tak cukup umur untuk diberi vaksin guna mencegah penyakit itu menghadapi resiko paling besar, demikian laporan Xinhua --yang dipantau Antara di Jakarta, Rabu malam.

Lembaga tersebut menambahkan Lembaga Kesehatan Masyarakat Swedia sedang menyelidiki cara terbaik untuk menanggulangai penyakit itu.

Batuk rejan disebabkan oleh bakteri dan biasanya diobati dengan menggunakan obat antibiotik.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini