Sukses

Satu Lagi Dokter Tewas Akibat Ebola di Sierra Leone

Berita duka datang dari dunia kedokteran di Afrika.

Liputan6.com, Jakarta Berita duka kembali datang dari dunia kedokteran di Afrika. Salah seorang dokter terkemuka, Dr Sahr Rogers meninggal karena ebola di Sierra Leone. Dokter Sahr menjadi dokter ketiga yang tewas akibat ebola.

Direktur Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS, Dr Tom Frieden yang pernah mengunjungi Liberia mengatakan, kerentanan penyakit menular pada petugas medis ini cukup parah.

"Dengan jumlah pasien luar biasa-kini lebih dari 1.400 pasien, petugas medis cenderung tidak mampu menyediakan perawatan intravena atau tindakan medis dengan memasukkan cairan, elektrolit, obat intravena dan nutrisi parenteral ke dalam tubuh melalui intravena (infus)," kata Tom, seperti dikutip The Associated Press, Kamis (28/8/2014).

Kematian seorang dokter ini juga menjadi pukulan bagi Sierra Leone karena WHO mencatat, di sana perbandingan dokter dan pasien adalah 2 : 100.000 orang.

Kematian Dr Shar menyusul kematian dua sejawat, Dr Sheik Humarr Khan dan dokter senior di rumah sakit terbesar di Liberia, Samuel Brisbane.

Sejumlah petugas medis lainnya saat ini juga dinyatakan positif tertular virus Ebola. Termasuk seorang dokter asal Amerika Serikat, Kent Brantly, yang bekerja di Liberia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Ebola merupakan penyakit yang menyerang manusia, monyet, simpanse, gorila, dan primata lain yang disebabkan oleh virus Ebola.

    Ebola