Sukses

Makin Mudah Menemui Orang Terserang Stroke, Waspadalah

Ketahui gejala stroke untuk segera sigap dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan pemeriksaan untuk mencegah sesuatu yang lebih buruk.

Liputan6.com, Jakarta Semakin hari semakin mudah menemukan saudara atau tetangga maupun kenalan yang terkena stroke. Tak hanya jumlahnya yang meningkat, kasus stroke di Indonesia menempati urutan pertama penyebab kematian di rumah sakit.

Menurut dokter Nizmah, SpS dari RSU Bunda di Jakarta (26/8/2014) gejala stroke terkadang tak diketahui sehingga dihiraukan begitu saja. Padahal jika tidak diobati, 62 persen penderita stroke akan mengalami kecacatan sedang sampai berat.

"Stroke datangnya tiba-tiba. Tiba-tiba saraf sensorik maupun motoriknya tak bekerja seperti biasa," terang dokter Nizmah.

Lebih lanjut, dokter Nizmah mengingatkan, jika mengalami gejala stroke segera langsung dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan. golden periode adalah tiga jam sejak serangan berlangsung. Bila lebih dari itu bisa bahaya. Kematian atau kecacatan lah yang bakal didapat.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Gejala stroke

Berikut gejala yang sering terjadi pada penderita stroke:


1. Face
Terjadi asimetri wajah. Dimana bibir mencong ke salah satu sisi. Bisa juga merasakan mati rasa. Tiba-tiba ngiler.

2. Arm
Tiba-tiba kesulitan memegang benda atau berpakaian. Merasakan mati rasa. Salah satu tangan tidak dapat diangkat. Tubuhnya menjadi tidak seimbang.

3. Speech
Tiba-tiba seseorang sulit untuk berbicara, berbicaranya kacau atau tidak sesuai konteks, tidak mengerti pembicaraan orang lain.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Stroke adalah kematian jaringan otak (infark serebral) yang terjadi karena berkurangnya aliran darah dan oksigen ke otak.

    Stroke