Sukses

Para Model Victoria's Secret pun Jalani Diet Cacing Pita

Setelah Maria Callas, para model Victoria's Secret pun melakukan hal yang sama.

Liputan6.com, New York Meskipun diet cacing pita terdengar konyol dan tidak masuk akal, tapi ternyata jumlah pelaku diet tergolong ekstrem ini terbilang banyak. Salah dua negara di mana masyarakatnya memilih untuk melakukan diet ini adalah Amerika Serikat dan Meksiko.

Pada 1900-an diet cacing pita mulai diiklankan. Beberapa tahun kemudian, penyanyi opera asal Amerika, Maria Callas tergiur untuk mencoba memasukan cacing pita ke dalam ususnya untuk menurunkan berat badan. Padahal saat itu, diet ini hanya dianggap mitos, karena terlalu berisiko.

Setelah Maria Callas, para model Victoria's Secret pun melakukan hal yang sama. Model seksi itu beranggapan, mereka tidak tahu lagi bagaimana cara menurunkan berat badan, agar terlihat ideal tanpa harus mengenakan korset terlalu lama. Maka itu, bermodalkan nekat, mereka membiarkan cacing pita hidup `bekerja` di dalam ususnya.

Seperti dikutip dari BBC, Rabu (27/8/2014), teori dari cara kerja cacing pita adalah cacing akan mencapai kematangan dalam usus dan menyerap makanan yang masuk ke dalam tubuh. Karena proses kerjanya menyebabkan si pelaku diet muntah dan diare, wajar bila cepat dalam memproses penurunan berat badannya.

Nantinya, setelah mereka mendapatkan berat badan yang diinginkan, cacing pita akan dikeluarkan dari usus menggunakan pil anti-parasit. Dengan menelan pil ini, mereka berharap cacing pita akan mati. Tapi, setelah cacing pita itu mati, tugas berikutnya yang harus mereka lakukan adalah mengeluarkan cacing itu dari dalam ususnya. Bila salah, maka akan berdampak terjadinya komplikasi pada perut dan dubur.

Yang jelas, para ahli nutrisi tidak menganjurkan mereka yang ingin menurunkan berat badan melakukan diet ini. Termasuk menelan pil yang kabarnya terbuat dari ekstraks cacing pita.

Alasannya, cacing pita yang masuk ke dalam tubuh akan tumbuh memanjang sepanjang 30 kaki (9m). Bila terlalu lama berada di usus, berisiko terjadinya sakit kepala, masalah mata, meningitis, epilepsi, dan demensia.

Menurut Sejarawan tentang Makanan, Annie Gray saat diet itu mulai diiklankan, lambat laun para pengusaha `obat` menjadikannya sebagai bisnis yang besar. Selain dijadikan pil, sejumlah rumah sakit menawarkan jasa memasukan cacing pita dan mengeluarkannya bila berat badan yang diinginkan telah tercapai.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini