Sukses

4 Dampak Buruk Gula Bagi si Kecil

Waspadai terlalu banyak memperbolehkan si Kecil mengonsumsi makanan manis. Paling tidak tiga permasalahan kesehatan akan ditimbulkan.

Liputan6.com, Jakarta Anak-anak mana yang tak suka makanan atau minuman yang manis. Es krim, gulali, permen, kue, cokelat dan susu manis dikonsumsi hampir setiap hari.

Tapi harus hati-hati dan mengurangi. Beragam problema kesehatan bisa muncul akibat kebanyakan mengonsumsi manis, seperti kerusakan gigi hingga meningkatkan risiko obesitas dan diabetes tipe 2.

Selain itu, terlalu banyak mengonsumsi gula berdampak buruk bagi kesehatan anak meski tak terlalu parah. Dilansir dari Fox News, Rabu (27/8/2014) berikut daftarnya:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Dampak buruk gula bagi si Kecil

1. Demam, batuk dan alergi

"Salah satu efek paling umum dari gula adalah membuat anak-anak memiliki gejala flu," tutur dokter anak Nemours Children's Hospital di Orlando Florida, Dr. Julie L. Wei.

Jadi ketika mendapati si kecil sering muncul keluhan hidung meler, batuk berlendir, batuk, dan gejala infeksi sinus coba kurangi asupan gula si kecil.

2. Kesulitan bernapas

Saat akan tidur, anak nampak sehat, namun saat tengah malam terbangun batuk-batuk dan kesulitan bernapas. Dokter Wei mencoba bertanya kebiasaan anak-anak dengan gejala tersebut, sebagian besar dari mereka memiliki kebiasaan minum susu cokelat. Menurut Wei kombinasi susu dan gula membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna.

3. Melemahkan kekebalan tubuh

Tubuh mengandung triliunan bakteri baik untuk mencerna makanan, menghasilkan vitamin dan melindungi tubuh dari kuman dan penyakit. Namun ketika anak-anak mengonsumsi terlalu banyak gula dapat mengubah keseimbangan antara bakteri baik dan buruk. Akibatnya melemahkan sistem kekebalan tubuh mereka tutur Wei.

Jika mendapati si kecil sering pilek, coba kurangi asupan gula yang masuk ke tubuhnya

4. Pola makan yang buruk

Setelah kenyang makan atau minum yang manis membuat anak-anak cenderung sulit makan. Berbeda dengan anak yang terbiasa makan buah dan sayur yang cenderung tak pemilih menu makanan sehingga mudah makan.
 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini