Sukses

Mengapa Merokok Picu Stroke?

Zat-zat yang terkandung dalam asap rokok membuat pembuluh darah lebih mudah menyimpan plak seperti kolesterol dan lemak.

Liputan6.com, Jakarta Di setiap bungkus rokok sudah ada peringatan bahwa rokok membahayakan kesehatan. Salah satunya stroke. Apa hubungan merokok dan stroke?

"Zat-zat yang terkandung dalam asap rokok bisa masuk ke dalam pembuluh darah. Hal ini menyebabkan dinding pembuluh darah menjadi tidak licin. Sehingga membuat kolesterol dan lemak, misalnya, mudah menempel dan kemudian menumpuk sehingga menyebabkan penyempitan pembuluh darah," terang dokter Nizmah, SpS saat media gathering 'Stroke, Bukan Akhir dari Segalanya' di RSU Bunda Jakarta, Selasa (26/8/2014).

Tak hanya perokok aktif, ditambahkan dokter Nizmah yang mendapatkan gelar spesialis di FK UI RSCM ini, meski belum ada riset, menurutnya perokok pasif pun memiliki risiko sama saat menghisap asap perokok aktif.

Selain itu, ditambahkan dari website resmi Center for Disease Control and Prevention yang dikutip Selasa, (26/8/2014), merokok membuat darah lebih tebal dan memungkinkan untuk membeku. Ini membuat pembuluh darah menjadi menyempit sehingga membuat sel-sel saraf otak tidak mendapat pasokan oksigen dan nutrisi yang dibutuhkan bagian tersebut.

Inilah yang menyebabkan gejala stroke muncul. Seperti bibir mencong, wajah baal atau mati rasa, salah satu lengan lumpuh atau sulit digerakan, hingga sulit bicara.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Stroke adalah kematian jaringan otak (infark serebral) yang terjadi karena berkurangnya aliran darah dan oksigen ke otak.

    Stroke

  • merokok