Sukses

5 Alasan Kuat Kenapa Roti Putih Tak Menyehatkan

5 alasan mengapa roti putih dikatakan tidak sehat

Liputan6.com, Jakarta Ahli diet mungkin sering menekankan bahwa roti putih tidak baik untuk kesehatan Anda. Beberapa dari Anda juga mungkin tahu kalau roti gandum lebih baik untuk menjaga kesehatan.

Berikut ini, ada 5 alasan mengapa roti putih dikatakan tidak sehat, seperti dilansir Healthmeup, Kamis (21/8/2014):

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Serat

1. Serat

Seharusnya, serat pada makanan bisa membuat Anda tetap kenyang dalam waktu yang lama. Tapi tidak seperti roti gandum, roti putih terbuat dari tepung halus yang diproses. Itulah yang menyebabkan makan roti putih akan membuat Anda tidak kenyang.

2. Dapat meningkatkan kadar gula darah

Hampir sama seperti nasi putih, roti putih merupakan makanan dengan tingkat indeks glisemik tinggi yang membuat orang lebih rentan terhadap penyakit seperti diabetes, penyakit jantung, obesitas dan lain-lain.

3 dari 4 halaman

Tak ada gizi



3. Tidak memiliki nutrisi

Selama prosesnya, tepung putih menanggalkan serat dan nutrisi lain seperti vitamin B6 dan E, magnesium, asam folat, seng dan kromium. Hal ini membuat roti putih kekurangan nutrisi yang membuatnya tidak sehat.

4. Sulit untuk mencerna

Roti putih juga mengandung gluten yang membuatnya sulit untuk dicerna. Selain itu, roti tidak memiliki alami enzim yang dibutuhkan pankreas untuk mensekresikan enzim dalam memecah lemak, karbohidrat dan protein. Walhasil, makan roti akan membuat kerja berat pankreas.

4 dari 4 halaman

Tepung halus



5. Tepung halus buruk bagi kesehatan

Selain tidak memiliki nutrisi, roti putih juga tidak memiliki manfaat kesehatan. Pada kenyataannya, makanan ini dikritik karena menjadi salah satu penyenab obesitas dan diabetes karena mengandung gula sederhana dan kalori tinggi. Zat tepun inilah yang menjadi penyebab beragam masalah

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini