Sukses

100 RS Lebih di Indonesia Siap Hadapi Ebola

Perhatian dunia akan permasalahan kesehatan salah satunya kini tertuju pada epidemi Ebola, termasuk Indonesia

Liputan6.com, Jakarta Perhatian dunia akan permasalahan kesehatan salah satunya kini tertuju pada epidemi ebola. Meski, penyebaran virus ini baru terjadi di Afrika bagian barat, namun Menteri Kesehatan RI dr. Nafsiah Mboi, Sp. A, MPA di kantor Kementerian Kesehatan, Selasa (19/8/2014) menyatakan lebih dari 100 rumah sakit di Indonesia siap menghadapi wabah ebola.
 
Menurut Mboi, perawatan ebola tak ada bedanya dengan virus lain seperti flu burung yang pernah  dialami Indonesia tahun 2008. "Hanya cara penularannya yang berbeda. Kalau flu burung melalui burung kemudian dari orang ke orang melalui udara sedangkan ebola lewat kontak langsung dengan cairan tubuh orang yang sakit,"
 
"Ada 100-an rumah sakit yang sudah disiapkan untuk hadapi epidemi seperti virus flu burung, pasien di bawa kesana dan akan dilayani sesuai aturan yang berlaku," terang Mboi.
 
Untuk di Jakarta ada RS Persahabatan, RS Penyakit Infeksi Sulianti Saroso. 
 
Kemampuan Indonesia menghadapi global health emergency seperti ebola atau virus flu burung sebenarnya sudah dari tahun 2005. Indonesia telah menandatangani sebuah aturan internasional bernama International Health Regulation. 
 
Di dalamnya terdapat suatu sistem sesuai standar mulai dari pengawasan, tindakan preventif, mendeteksi penyakit atau virus dengan kebutuhan laboratorium dan pengobatan dalam menghadapi epidemi virus flu burung maupun ebola.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.