Sukses

Mahasiswa China Demo, Minta Pendidikan Seks Lebih Baik

Belasan mahasiswa di Beijing, Cina berkumpul mengadakan protes kecil.

Liputan6.com, Jakarta Belasan mahasiswa di Beijing, Cina berkumpul mengadakan protes kecil. Misi mereka adalah mendorong pemerintah setempat agar mau memberikan pendidikan seks yang lebih baik secara keseluruhan di seluruh sekolah di Cina.

"Pendidikan seks itu bukan semata-semata porno karena kenyataannya, kesetaraan gender dan penghormatan terhadap nilai-nilai seksual itu yang kami harapkan," kata salah satu mahasiswa, Dada, seperti dikutip Rocketnews, Senin (18/8/2014).

Dada mengatakan, pengalamannya tentang pendidikan seks sangat buruk. Bahkan pacarnya tidak tahu apa-apa tentang menstruasi dan berpikir kalau darah haid berwarna biru seperti digambarkan dalam iklan pembalut.

Selain itu, ia menyebutkan berdasarkan data Kesehatan Nasional dan Komisi Keluarga Berencana 2012 menemukan bahwa sekitar 13 juta perempuan Cina menjalani aborsi setiap tahun, setengah dari mereka adalah mahasiswa. Penelitian berbasis survey lain dari Sinotrust menemukan bahwa hanya 50 persen dari mahasiswa China melaporkan penggunaan kontrasepsi saat berhubungan seks.

Dada mengatakan, sikap tentang perilaku seks di Cina memang tabu tapi tidak berarti bahwa semua mahasiswa mendukung perilaku seks bebas. 

Menurut kantor berita Xinhua, 90 persen dari 1.100 orang tua anak-anak usia sekolah dasar akan mendukung pendidikan seks yang lebih baik. Dan hanya seperlima dari mereka tidak mengajarkan pada anak-anak apa yang harus dilakukan jika terjadi kekerasan seksual.

"Sebagian besar kampus di Cina juga tidak memiliki program pendidikan seks, kebanyakan dari teman kami berakhir bunuh diri jika mengalami cinta tak berbalas atau pernah mengalami pelecehan, kekerasan seksual, dan aborsi," katanya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini