Sukses

Manfaat Tes HIV Saat Hamil

Ibu hamil penderita HIV sebaiknya tahu cara mencegah agar bayinya tidak ikut ketularan penyakitnya

Liputan6.com, Jakarta Para calon ibu memang dianjurkan untuk menjalani tes HIV pada masa awal kehamilannya. Ini merupakan cara pencegahan agar sang jabang bayi tidak sampai tertular virus mematikan yang berasal dari ibunya.

Sebab, begitu tahu bahwa ibu positif terinfeksi virus HIV, maka ia memiliki banyak waktu untuk mencari tahu bagaimana cara yang tepat melindungi dirinya dan calon anaknya.

Dr Uma Rani mengatakan, ibu harus tahu bahwa seorang bayi yang lahir dari seorang ibu yang dinyatakan HIV positif, kemungkinan akan tertular sangatlah kecil jika di masa kehamilannya, seorang ibu lebih peduli akan hal tersebut. Meski begitu, Rani menyarankan agar anak yang lahir dari ibu dengan HIV positif harus tetap menjalani pemeriksaan.

Dikutip dari Health Me Up, Senin (18/8/2014) Konsultan Senior, Obstetri dan Ginekologi di Delhi Sri Balaji Action Medical Institute, India,  berbagi tips agar penularan virus HIV tidak sampai dialami oleh si jabang bayi;

1. Wanita yang terinfeksi HIV dan berisiko HIV, harus menghindari kehamilan yang tidak diinginkan, melalui keluarga berencana dan test HIV serta melakukan konseling.
2. Memastikan pengujian HIV selama periode kehamilan dan ART.
3. Jika terinfeksi, memastikan asimilasi yang lebih baik dari perawatan HIV dan pengobatannya.
4. Menjaga diri selama usia reproduksi, melalui kesehatan reproduksi dan pencegahan melalui layanan HIV.

Lebih lanjut Rani mengatakan, deteksi infeksi HIV selama masa kehamilan atau sebelum kehamilan jika memungkinkan adalah wajib bagi semua wanita untuk mengambil tindakan sedini mungkin, untuk menyelamatkan nyawa dari janin yang ada di kandungannya.

"Wanita dengan HIV positif besar kemungkinan untuk menularkan HIV ke bayinya bila tidak dilakukan deteksi dini. Mereka juga harus mengetahui bahwa penularan virus HIV dari ibu hamil ke janinnya dapat terjadi kapan saja di masa kehamilan, persalinan, bahkan melalui ASI," kata dia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini