Sukses

Ini yang Harus Diperhatikan Saat Ikut Lomba Lari

Baik yang sudah lama menggemari olahraga ini, maupun mereka yang baru saja `cemplung`.

Liputan6.com, Jakarta Belakangan ini setiap bulannya selalu ada kegiatan lari yang berhasil menarik perhatian masyarakat. Baik yang sudah lama menggemari olahraga ini, maupun mereka yang baru saja `nyemplung`.

Biasanya, mereka yang tergolong pemain baru berusaha keras agar dapat mencapai garis finish. Bahkan, bila dirinya melihat orang di depannya mampu berlari dengan sangat kencang, tak jarang akan melakukan hal yang sama. Padahal, cara seperti itu tidak perlu dilakukan.

Frank Molanda dari Komunitas Lari yang ikut dalam kegiatan lari bertajuk `Independence Run Day 2014` mengatakan, pada prinsipnya lari adalah menyelesaikannya karena didasari dari kemampuan diri sendiri. Bukan `latah` melakukan hal yang sebenarnya ia sendiri tidak mampu melakukan itu.

"Lari itu harus rileks, karena ini bukan kompetisi. Santai saja, terpenting pelari terhindar dari cedera," kata Frank di FX Mall, Sudirman, Jakarta, Kamis (14/8/2014)

Terpenting, kata Frank, rebutlah kemenangan untuk diri sendiri, yang telah mampu berdiri di garis finish karena kemampuannya. "Biar pun tidak menang, tapi itu sudah suatu kebanggaan bagi pelari," kata Frank menambahkan.

Agar selama lari atlet lebih bertenaga, ada baiknya untuk makan sebelum kegiatan lari dimulai. Usahakan dua jam sebelum lari, dan hindari untuk makan banyak sekitar 30 sebelum lari.

"Proses makanan menjadi energi baru terjadi 2 jam setelah makan. Makanlah yang bernutrisi, dan perlu diperhatikan asupannya," kata Frank.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.