Sukses

Marshanda pun Bisa Bunuh Diri seperti Robin Williams

Kedua publik figur ini sama-sama mengalami gangguan kesehatan jiwa.

Liputan6.com, Jakarta Apa persamaan selebriti tanah air Marshanda dan aktor kawakan Hollywood Robin Williams? Keduanya sama-sama dilanda gangguan depresi.

Menurut juru bicara Robin Wiliams, sebelum aktor kawakan ini meninggal dengan cara bunuh diri pada Senin lalu (11/8/2014) ia sedang mengalami depresi berat. Dan ini bukan kali pertama komedian ini mengalami depresi. Seperti dilansir Huffington Post, Selasa (12/8/2014) pada sebuah wawancara di tahun 2006, Williams mengakui  bahwa ia sedang berjuang melawan depresi namun tidak didiagnosa depresi berat atau bipolar disorder.

Menurut organisasi pencegah bunuh diri Suicide Awareness Voices of Education (SAVE) penyebab bunuh diri ada banyak. Seperti dilansir dari web resmi SAVE, sekitar 90% mereka yang mengakhiri hidupnya dengan bunuh diri adalah mereka yang mengalami gangguan mental. Seperti depresi, gangguan bipolar, atau skizofrenia.

Marshanda, bintang sinetron Bidadari pun sudah mengaku didiagnosa gangguan ketidakstabilan emosi bernama bipolar tipe 2. Gangguan kesehatan jiwa pada Marshanda ini bisa mengalami keadaan hipomanik (atau bahagia berlebihan) dan depresi.

Menurut  Ketua Umum Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa Indonesia dokter Danardi Sosrosumihardjo, SpKJ (K) pasien bipolar disorder tipe dua masih mengalami hipomanik atau keadaan setengah manik. Dimana kondisinya tidak separah pada kondisi manik yang kurang tidur, aktivitas berlebihan dan kreatif.

Sayangnya pada saat mengalami episode depresi pasien bipolar akan mengalami kesedihan, rasa kehilangan, pesimis, rendah diri. Pada episode inilah ditakutkan muncul keinginan untuk bunuh diri.

Namun, tidak selalu orang depresi mengakhiri beban hidup yang dialaminya dengan bunuh diri. Masih menurut website SAVE, dengan memberikan kesadaran, pendidikan dan pengobatan orang-orang depresi akan dibantu sehingga bunuh diri bukan jadi pilihan.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.