Sukses

Robin Williams, Depresi dan Bunuh Diri

Juru bicara pihak Williams, Mara Buxbaum pun menyatakan Williams telah berjuang melawan depresi berat.

Liputan6.com, Jakarta Dugaan bunuh diri yang jadi alasan meninggalnya aktor komedi Robin William tentu mengejutkan dunia. Depresi diduga jadi biang keladi munculnya penyebabnya aksi mengakhiri hidupnya ini.

Popularitas dan kesuksesan peraih piala Oscar ini ternyata tak membuatnya meraih kebahagiaan dalam hidup. Sebelumnya, Williams memang sedang berjuang melawan candu alkohol, obat-obatan terlarang dan depresi. Juru bicara pihak Williams, Mara Buxbaum pun menyatakan Williams telah berjuang melawan depresi berat.

Sebenarnya, kasus depresi dan bunuh diri bukan hal baru. Bahkan menurut data dari website resmi WHO, sekitar 800.000 orang setiap tahunnya meninggal dunia karena bunuh diri.

Menurut Suicide Awareness Voices of Education (SAVE) banyak orang yang mengalami depresi yang tidak mencari bantuan dan pengobatan untuk mengatasi permasalahan mental yang dialaminya.

"Banyak orang depresi yang merasa telah kehilangan kemampuan untuk membayangkan masa depan yang bahagia. Seringkali mereka tidak menyadari bahwa permasalahan yang dihadapi bisa diobati," tulis SAVE seperti dilansir Forbes, Selasa (12/8/2014).

"Sebenarnya mereka tidak ingin mati, namun itu satu-satunya cara untuk mengakhiri penderitaan yang dialami," tambah SAVE.

Mengapa orang Depresi berpikir untuk bunuh diri?

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini