Sukses

'Dhaniaty Agustina' Nama Bayi dari Menkes

Menteri Kesehatan RI, dr. Nafsiah Mboi, Sp.A, MPH, ditodong untuk memberikan nama bagi seorang bayi cantik, saat berkunjung ke Kep. Riau.

Liputan6.com, Batam Menteri Kesehatan Republik Indonesia, dr. Nafsiah Mboi, Sp.A, MPH, ditodong untuk memberikan nama bagi seorang bayi cantik, saat melakukan kunjungan ke Puskesmas Belakang Padang, Kecamatan Belakang Padang, Kepulauan Riau, Selasa (12/8/2014) pagi.

"Berhubung nama ibunya Ramadhani dan nama ayahnya Adhani, bagaimana kalau nama anaknya Dhaniaty? Dan, berhubung bayi cantik ini lahir di bulan Agustus, nama lengkapnya Dhaniaty Agustina. Ibu dan ayahnya setuju, kan?" kata Menkes sambil menggendong sang bayi.

Kebahagiaan Menkes pun semakin bertambah begitu tahu bahwa bayi cantik tersebut adalah 'bayi BPJS'. "Wah, benarkah? Salut saya," kata Menkes.

Kepada Menkes, sang ayah Adhani (33) mengatakan bahwa dirinya  telah memutuskan untuk menjadi anggota JKN saat tahu sang istri, Ramadhani (27) mengandung anak pertamanya. Padahal, Adhani bukanlah pekerja kantoran, dan hanya seorang montir roda dua.

"Saya jadi anggota Mandiri, dan membayar iuran sebesar Rp 25.500. Memang tidak murah, tapi demi anak dan istri, saya rela," kata Adhani.

Sebelum meninggalkan poli Ibu dan Anak, Menkes berpesan pada Ramadhani untuk tidak lupa melakukan Keluarga Berencana (KB), agar ibu lebih fokus dalam mengurusi bayinya, dan memberikan haknya berupa air susu ibu (ASI) eksklusif selama enam bulan. Kalau bisa, hingga sang anak berusia dua tahun.

"Kamu besarnya jadi dokter spesialis anak yah, cantik," kata Menkes sambil mengelus sang bayi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.