Sukses

Tak Diizinkan Beri ASI di Kolam Renang, Natasha Lapor ke Polisi

Saya tidak bisa percaya apa yang saya dengar. Begitu tahu penjaga itu menjawab `tidak boleh`, saya benar-benar marah dan mulai menangis

Liputan6.com, London Merasa kesal tidak diizinkan untuk memberikan ASI di area kolam renang, Natasha Barnett berencana mengajukan protes dan melaporkan salah seorang penjaga di `Middleton Pool`, ke pihak yang berwajib. Petugas menganggap apa yang dilakukan Natasha untuk putrinya yang berusia lima tahun, Olive, tergolong `makan dan minum`.

Dikatakan Natasha, bila dirinya ingin memberikan ASI, penjaga kolam renang mengharuskannya pergi ke ruang ganti dan menyusui. Bukannya Natasha tak ingin menuruti perintah itu, tapi ia juga tidak mungkin meninggalkan anaknya yang lain di kolam renang seorang diri.

Wanita 29 tahun asal Newport Pagnell, Buckinghamshire, menceritakan, ketika waktu memberikan ASI untuk Olive tiba, ia memilih duduk di bangku yang ada di tepi kolam renang, dengan jarak 2 kaki dari tempat anak-anaknya bermain air.

Natasha sempat meminta izin agar dapat melakukannya itu diam-diam, dan menutupi Olive dengan handuk agar tak ketahuan. Namun, saat mendengar jawaban dari penjaga kolam renang, Natasha shock dan meradang.

"Saya tidak bisa percaya apa yang saya dengar. Begitu tahu penjaga itu menjawab `tidak boleh`, saya benar-benar marah dan mulai menangis," kata Olive seperti dikutip Daily Mail, Minggu (10/8/2014)

Natasha yang saat itu membawa tiga orang anak, plus satu teman dari salah satu anaknya, tak percaya bahwa di zaman seperti sekarang ini, masih saja ada orang yang mempersulit seorang ibu menyusui di tempat umum.

Akhirnya, Natasha pun memilih untuk mengalah, dan membawa ketiga anaknya ke ruang ganti, agar dapat memenuhi kewajibannya memberikan ASI untuk Olive.

Untuk menumpahkan kekesalannya, Natasha pun menulis status di jejaring sosial, Facebook.  "Saya merasa terhina. Ini telah membuat kepercayaan diri saya pudar, dan sekarang saya merasa tidak nyaman menyusui di tempat umum lainnya," bunyi status Facebook Natasha.

Ternyata, apa yang dialaminya mendapat simpati banyak orang, dan mendukungnya untuk melaporkan pihak kolam renang tersebut ke pihak berwajib.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini