Sukses

Saat Ibu Menyusui Sakit, Masih Bolehkah Beri ASI?

Cukup mengenakan masker dan rutin meminum obat, ibu bisa tetap memberikan yang telah menjadi hak bagi sang buah hati.

Liputan6.com, Jakarta Saat ibu sakit, pemberian ASI eksklusif msih tetap disarankan dan dizinkan. Jadi, bukan berarti harus menghentikan aktivitas menyusui. Cukup mengenakan masker dan rutin meminum obat, ibu bisa tetap memberikan yang telah menjadi hak bagi sang buah hati.

Demikian disampaikan dr. Endang Lestari, Sp.A dalam talkshow bertema `Breastfeeding a Winning Goal for Life` di Gedung POTAS-RASB Harapan Kita, Jakarta Barat, Selasa (5/8/2014)

"Ibu harus tahu, bukan berarti ketika sakit ia enggan memberikan ASI pada buah hati, karena takut anaknya menjadi sakit juga. Ibu boleh minum obat flu (kalau menderita flu) atau parasetamol, tidak akan menjadi masalah sama sekali," kata Endang menjelaskan.

Endang menjelaskan bahwa di dalam tubuh seorang ibu, terutama di dalam ASI, terdapat antibodi yang dapat diberikan ke anaknya, tanpa harus takut anaknya tertular penyakit yang tengah dideritanya. "Antibody ini yang nantinya didapati si anak," kata Endang menerangkan.

Kecuali, saat ibu sudah rutin mengonsumsi antibiotik dan tiba-tiba anaknya mengalami kondisi yang tidak mengenakan, barulah ibu panik, dan segera membawa anaknya ke dokter.

"Paling penting, stok ASI. Stok ini berguna di saat-saat seperti ini. Maka itu, ibu harus rutin memerah susu, dan memasukannya ke dalam lemari pendingin," kata Spesialis Anak di RSAB Harapan Kita menekankan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini