Sukses

Yang Bikin Mood Penyandang Autisme Membaik

Sebelumnya, hal ini telah dikaitkan dengan perawatan bagi penderita gangguan sosial dan suasana hati.

Liputan6.com, Jakarta Para ilmuwan telah menemukan, oksitosin atau hormon cinta dapat membantu orang dengan kondisi autisme berinteraksi lebih baik dengan dunia luar dan lingkungan sosial sekitar. Sebelumnya, hal ini telah dikaitkan dengan perawatan bagi penderita gangguan sosial dan suasana hati.

Seperti diketahui, karakteristik utama dari para penyandang autisme adalah ketidakmampuan mereka untuk menangani situasi sosial dengan cukup baik, dan kurangnya minat untuk berinteraksi dengan orang lain.

Health Day melaporkan, dalam studi terbaru, para peneliti di Jepang menemukan satu dosis dari hormon oksitosin mampu meningkatkan aktivitas di daerah otak, yang mampu memproses emosi dan empati. Oksitosin ini diproduksi oleh wanita selama masa kehamilan, kelahiran, dan dalam produksi susu untuk menyusui.

Meskipun pengobatan ini ditunjukan bagi mereka dengan kondisi autisme yang tergolong berat, bukan berarti autisme yang tergolong rendah tidak mampu berfungsi dengan cukup baik. Karena, orang-orang ini lebih mengandalkan isyarat nonverbal seperti ekspresi wajah. Dan penelitian ini telah dipublikasikan secara online dalam jurnal Molecular Psychiatry.

Dikutip Daily Mail, Senin (4/8/2014), sebelumnya peneliti di Prancis telah menemukan orang-orang dengan autisme menjadi sosok yang lebih ramah dan percaya diri, dan mampu berinteraksi dengan baik, setelah disuntikan hormon oksitosin.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.