2 Pasien Ebola Segera Dirawat di AS

Liputan6.com, Jakarta
Seperti diberitakan dalam pemberitaan terdahulu, terdapat dua warga negara Amerika Serikat kini tengah berjuang melawan virus Ebola di Liberia. Berita terbaru yang dilansir dari Time, Jumat (1/8/2014) Emory University Hospital di Atlanta mengumumkan pada hari Kamis bahwa dalam waktu dekat akan menerima dua pasien virus Ebola.

Meski begitu, pihak rumah sakit belum mengetahui kapan Nancy Writebol, seorang relawan lembaga sosial masyarakat dan Dr. Kent Brantly, direktur medis Samaritan's Purse Ebola akan tiba.

"Emory University Hospital memiliki ruang isolasi khusus yang dididirkan bekerjasama dengan Centers for Disease Control and Prevention (CDC) untuk mengobati pasien yang terkena penyakit infeksi serius tertentu," ujar pihak rumah sakit.

Ditambahkan lagi oleh pihak rumah sakit, bahwa ruang isolasi ini berada terpisah dari pasien lain dan memiliki peralatan unik dan infrastruktur yang memberikan keamanan sangat tinggi. "Ini salah satu tempat isolasi dari empat ruang isolasi dengan keamanan tertinggi di AS," tambah pihak rumah sakit.

Virus Ebola yang kini jadi wabah di Afrika bagian barat memang merupakan virus mengerikan yang telah menyebabkan 729 orang meninggal dunia.

Penyebaran virus ini pun sungguh lihai yang bisa menyebar melalui cairan tubuh. Direktur CDC Dr Thomas Friedman menyatakan bahwa virus Ebola tidak akan menyebar di AS. Ia mengingatkan kepada pihak yang mengevakuasi Writebol dan Brantly untuk berhati-hati.