Sukses

6 Mitos dan Fakta Menyusui

Liputan6.com, Jakarta Pasti semua ibu setuju jika air susu ibu (ASI) adalah sumber makanan terbaik bagi bayi untuk memulai kehidupan. Namun di luar itu masih banyak mitos yang berkembang tentang menyusui.

Katanya, menyusui bisa membuat payudara turun, katanya menyusui jadi semacam alat kontrasepsi yang mencegah kehamilan.  Daripada sekedar "katanya" lebih baik telusuri mitos beserta faktanya seperti dilansir dari laman WebMD, Rabu (30/7/2014).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 7 halaman

Bayi kelaparan jika menyusu sangat banyak

1. Mitos: Jika bayi menyusu ASI sangat banyak, artinya ia sangat kelaparan

Fakta: ASI sangat mudah untuk dicerna saluran pencernaan bayi, umumnya hal ini membuat bayi cepat kembali lapar dibandingkan bayi yang diberikan susu formula. Bayi yang baru lahir biasanya menyusu sekitar 2-3 jam sekali.

3 dari 7 halaman

Istirahat menyusui memperbanyak ASI


2. Mitos: Beristirahat menyusui bisa memperbanyak produksi ASI

Fakta: Semakin banyak Anda menyusui semakin banyak ASI dihasilkan. Memberi jeda menyusui malah mengurangi pasokan ASI.
Memang pada saat tak menyusui di siang hari, malam harinya pasokan ASI lebih banyak. Namun pada hari selanjutnya ASI lebih sedikit dihasilkan. Para ahli menyarankan untuk menyusui maupun memerah ASI secara teratur sekitar 9-10 kali per hari untuk memastikan produksi ASI terus lancar.

4 dari 7 halaman

Sufor buat bayi tidur nyenyak

3. Mitos: Memberi susu formula membuat bayi cepat tertidur

Fakta: Beberapa penelitian menunjukkan bahwa bayi yang diberi susu formula tidak tidur dengan lebih baik meskipun mungkin tidur lebih lama. Menurut para ahli hal ini disebabkan karena susu formula lebih sulit dicerna dibandingkan ASI sehingga bayi tidak terbangun karena kelaparan.

5 dari 7 halaman

Ubah bentuk payudara

4. Mitos: Menyusui mengubah ukuran dan bentuk payudara serta mengurangi sensitivitas

Fakta: Kehamilan memang sedikit mengubah tampilan payudara. Namun para ahli mengatakan bahwa menyusui tidak menyebabkan perubahan pada payudara. Malah aktivitas menyusui bayi membantu perempuan melindungi payudara dari risiko kanker di kemudian hari.

6 dari 7 halaman

Jangan bangunkan bayi untuk menyusu

5. Mitos: Jangan bangunkan bayi tidur untuk menyusu

Fakta: Umumnya bayi menyusui antara dua hingga tiga jam sekali. Jika lebih dari tiga jam dan ia masih terlelap, bangunkan secara lembut jika waktunya menyusu.

7 dari 7 halaman

Menghindarkan dari kehamilan

6. Mitos: Menyusui menghindarkan perempuan dari kehamilan

Fakta: Menyusui bukan jaminan dapat menghindarkan dari kehamilan selanjutnya. Namun para ahli percaya menyusui 98% efektif dapat mengontrol kehamilan karena hormon yang terlibat saat perempuan menyusui mencegah ovulasi, sehingga menghambat perempuan untuk hamil.
Namun disaranakna jika tidak ingin kembali hamil, lebih baik gunakan pelindung saat bercinta. Atau hubungi dokter Anda untuk berkonsultasi tentang kontrasepsi yang aman digunakan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini