Sukses

Darah di Jantung Beku Bikin Julie Kolaps Usai Melahirkan

Akibatnya, Julie mengalami empat serangan jantung sepanjang hidupnya. Sampai sekarang, ia membutuhkan transfusi darah sebanyak 13 kali.

Liputan6.com, Jakarta Wanita asal Warrington, Cheshire, Julie Chadwick (24) ambruk sepuluh hari setelah melahirkan anak keduanya, karena suplai darah ke jantung terhambat akibat pembekuan. Akibatnya, Julie mengalami empat serangan jantung sepanjang hidupnya. Sampai sekarang, ia membutuhkan transfusi darah sebanyak 13 kali.

Saat kondisi ini diperiksa, dokter di rumah sakit menemukan bahwa ibu dua orang anak mengalami pembekuan darah pada kedua paru-parunya. Meski begitu, kondisi tersebut tidak menghalangi sang kekasih untuk menikahinya.

"Saya ingin mengubah hal yang buruk menjadi sesuatu yang indah. Kami memutuskan untuk menikah di saat yang sama, saat saya merasa sakit, dan di kantor catatan sipil di mana saya ambruk," kata Julie dikutip Daily Mail, Jumat (25/7/2014)

Lanjut Julie, apa yang dilakukannya memang terlihat aneh. Tapi, itu penting untuk mengubah sekitar dan membuat kenangan indah di sana. "Saya ingin mereka (keluarga inti) memiliki kesempatan untuk melihat kami berdua bahagia, dan menempatkan semuanya di belakangan kami," kata Julie menambahkan.

Menurut tim medis, obat pengencer darah gagal bekerja yang menyebabkan darah mengalir dari mulut dan telinga Julie. Meski sempat kritis, Julie pulih setelah koma beberapa hari.

"Ketika saya tersadar dari koma, saya tidak mampu berbicara dan makan sendiri. Begitu menakjubkan, ketika suami saya merawat saya kembali, hingga saya benar-benar pulih. Semua keluarga kami datang untuk membantu menjaga anak-anak," kata Julie bercerita.

Sampai kondisi Julie pulih total, dokter masih tidak mengetahui dengan pasti apa yang menyebabkan gumpalan darah itu terjadi. Kemungkinan kondisi terjadi karena mutasi genetik, yang memengaruhi lima dari 100 orang.

"Sebelum ini terjadi, saya tidak pernah menyadari bahwa saya rentan terhadap pembukuan. Jadi, saya tidak ingin ibu hamil lainnya mengalami hal yang sama. Untuk itu, saya sarankan untuk lebih peduli pada kandungannya," kata dia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini