Sukses

Lawan Parkinson dengan Jalan Kaki

Liputan6.com, Jakarta Satu lagi manfaat berjalan kaki. Selain melawan diabetes, menurunkan tekanan darah dan membakar lemak, berjalan kaki membantu meningkatkan kesehatan pasien parkinson.

"Hasil penelitian kami menunjukkan bahwa berjalan kaki adalah cara aman dan murah untuk memperbaiki gejala parkinson serta meningkatkan kualitas hidup pasien parkinson," jelas pemimpin penelitian Dr Ergun UC dari University of Iowa.

Tentu saja hal ini hanya berlaku bagi pasien parkinson yang masih bisa berjalan. Seperti diketahui, parkinson adalah penyakit yang membuat terganggunya sel-sel otak yang memberi perintah terhadap gerakan.

Penelitian ini dilakukan terhadap relawan pasien parkinson yang diminta berjalan dengan kecepatan normal selama 45 menit dengan jarak tempuh sekitar 2,9 kilometer. Ada 48 orang berhasil melewati penelitian yang dilakukan selama enam bulan ini.

"Jalan kaki merupakan pengobatan yang mudah dilakukan dan murah untuk mengatasi kelelahan dan depresi serta meningkatkan kualitas hidup pasien parkinson seperti penuaan, depresi, kanker dan kondisi medis kronis lain," ujar Uc seperti dikutip laman Today, Kamis (21/7/2014).

Selain berjalan kaki, olahraga teratur membantu memperlambat perkembangan parkinson. Seperti menari, bersepeda, pilates maupun tinju.

Oleh karena itu, tak ada salahnya Anda melakukan olahraga ringan berjalan kaki. Pemerintah Amerika menyarankan bagi orang dewasa untuk berjalan kaki kecepatan sedang seminggu lima kali dengan waktu setengah jam per harinya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.