Sukses

Kondisi Saat Tidak Boleh Banyak Minum

Liputan6.com, Jakarta Meskipun batas mininum konsumsi air pada orang sehat telah ditetapkan. Tapi ada beberapa kondisi penyakit yang tidak dibolehkan untuk minum terlalu banyak.

Seperti diungkapkan para pakar kesehatan dalam buku ‘Air Bagi Kesehatan’ edisi kedua tahun 2012 yang disusun oleh pakar gizi seperti DR. Dr. Budi Iman Santoso, Sp.OG (K), Prof. DR. Ir. Hardinsyah, MS, DR. Dr. Parlindungan Siregar, Sp.PD-KGH, dan Dr. Sudung O. Pardede, Sp.A (K) bahwa ada beberapa kondisi yang tidak membolehkan seseorang minum air terlalu banyak seperti:

1. Adanya peningkatan hormon ADH yang otonom pada SIADH (Syndrome of Inappropriate ADH Secretion)

2. Penyakit ginjal kronik

Pada penyakit ini, kata ketiga ahli, pemberian air akan menyebabkan osmolalitas urin lebih rendah dari osmolalitas plasma. Hal ini akan mempercepat penurunan laju filtrasi glomerulus (LFG) atau dengan kata lain akan mempercepat penurunan fungsi ginjal.

3. Gagal jantung

4. Kadar albumin dalam serum rendah

5. Lansia

Asupan air yang berlebih juga tidak dianjurkan untuk usia lanjut. Pada penelitian yang dilakukan Siregar dkk, asupan air lebih dari 1.500 mL/24 jam potensial menimbulkan hiponatremia (kadar natrium darah yang rendah) pada usia lanjut.

Polidipsia primer merupakan salah satu keadaan yang dapat menimbulkan intoksikasi air akibat asupan air yang sangat berlebihan. Keadaan ini dapat menimbulkan hiponatremia yang bila berat dapat menurunkan kesadaran, kejang-kejang dan bahkan kematian. Keadaan ini sering ditemukan pada kelainan psikiatri.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.