Sukses

Penderita Stroke di Indonesia Diprediksi Terus Bertambah

Stroke adalah penyakit tidak menular yang jumlah penderitanya terus bertambah di Indonesia.

Liputan6.com, Jakarta Stroke adalah penyakit tidak menular yang jumlah penderitanya terus bertambah di Indonesia. Menteri Kesehatan RI dr Nafsiah Mboi, Sp.A, MPH, menyebutkan bahwa penyakit ini jadi penyebab kematian utama di hampir seluruh rumah sakit di Indonesia.

Menurut hasil Riset Kesehatan Dasar Kemenkes RI tahun 2007 jumlah penderita stroke 8,3 per 1000 penduduk. Kemudian di tahun 2013 melonjak menjadi 12,1 per 1000 penduduk seperti dikutip berita pers peresmian RS Pusat Otak Nasional yang diterima liputan6.com.

"Prevalensi penderita stroke cenderung lebih tinggi pada masyarakan berpendidikan rendah dan masyarakat yang tinggal di perkotaan," jelas Mboi.

Diprediksi prevalensi penderita stroke akan meningkat di tahun-tahun mendatang jadi 25-30 per 1000 penduduk.

Oleh karena itu untuk menjaga kesehatan Menteri Kesehatan RI berpesan agar masyarakat menjaga gaya hidup sehat. Melalui CERDIK, Cek kesehatan secara teratur, Enyahkan asap rokok, Rajin berolahraga, Diet sehat, Istirahat cukup, dan Kelola stres.

Salah satu bentuk langkah pemerintah menghadapi meningkatnya penderita stroke dengan mendirikan rumah sakit khusus otak dan saraf yang sekaligus sebagai pusat neurosains di Indonesia. "RS Pusat Otak Nasional sebagai langkah menjawab tantangan meningkatnya penyakit stroke di Indonesia dengan pelayanan prima dan paripurna," tandas Mboi dalam sambutan peresmian RS PON pada Senin (14/7/2014).

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini