Sukses

Mengintip Pelayanan RS Otak dan Saraf Pertama Di Indonesia

Rumah sakit otak dan saraf resmi beroperasi, lalu apa keistimewaan RS ini?

Liputan6.com, Jakarta Meningkatnya jumlah penderita stroke dan beberapa penyakit otak lain beberapa tahun belakangan, membuat pemerintah, dalam hal ini Kementerian Kesehatan RI mendirikan RS Pusat Otak Nasional, rumah sakit khusus menangani otak dan saraf. Lalu apa istimewanya rumah sakit yang berada di kawasan MT Haryono, Cawang, Jakarta Timur ini?

Penangan pasien dengan permasalahan otak dan saraf tentu berbeda dengan penyakit lain. Oleh karena itu penanganan dilakukan secara komprehensif.

"Penanganan pasien stroke di RS PON dilakukan secara terintegrasi. Artinya sejak pasien dibawa dari rumah menuju RS sudah ada penanganan pra hospital dimana keluarga pasien memberitahu apa yang terjadi dengan pasien. Saat di UGD respon cepat dilakukan . Sesudah perawatan rumah sakit, saat di rumah pasien mendapatkan rehabilitasi medik," tutur Kepala Bidang Medik RS PON dr Kemal Imran, SP.S, MARS di sela peresmian RS PON.

Masih menurut dr Kemal, RS PON dilengkapi dengan peralatan kesehatan berteknologi canggih. Salah satunya CT Scan 250 slice.

Pasien RS PON bisa menjalani rawat jalan atau rawat inap. Seperti berita pers yang diterima liputan6.com, ruang inap terdiri dari banyak pilihan kelas. 2 kamar president suite, 18 kamar VVIP, 36 kamar VIP. Lalu untuk kelas I terdiri dari 36 tempat tidur, kelas II 22 tempat tidur. Tempat tidur paling banyak ada di kelas 3 berjumlah 275.

"Sejak beroperasi tahun 2014, ruang inap yang ada sudah digunakan. Yang belum terpakai hanya president suite," tambah dr Kemal.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini