Sukses

5 Alasan Kenapa Bayi Selalu Botak

Alasan mengapa rambut bayi mengalami kerontokan bervariasi, tetapi paling sering karena perubahan hormonal.

Liputan6.com, Jakarta Memasuki usia tiga bulan, bayi akan kehilangan rambut yang membuatnya menjadi botak. Alasan mengapa rambut bayi mengalami kerontokan bervariasi, tetapi paling sering karena perubahan hormonal.

Di bawah ini ada beberapa alasan bayi Anda kehilangan rambut, seperti dikutip Boldsky, Sabtu (12/7/2014)

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 6 halaman

Perubahan hormon



1. Perubahan hormonal

Selama bayi berada di rahim Anda, ia akan mendapatkan banyak hormon kehamilan. Setelah bayi lahir, dan tali pusat dipotong, tingkat hormonal pada bayi mengalami perubahan. Ini yang membuat rambut bayi mengalami kerontokan. Tak heran bila bayi kehilangan rambut setelah mereka lahir.

3 dari 6 halaman

Rambut alami istirahat


2. Rambut mengalami istirahat


Rambut bayi Anda mungkin dalam fase istirahat. Ini berarti, rambut bayi Anda akan jatuh dan tumbuh kembali lagi. Sebagai orang dewasa, mungkin kita tidak melihat bahwa rambut pun mengalami istirahat. Tapi, pada bayi, istirahatnya rambut akan terlihat dengan sangat jelas.

4 dari 6 halaman

Posisi tidur


3. Posisi tidur

Rambut bayi Anda mungkin jatuh disebabkan posisi tidurnya yang seringkali menyamping. Kulit kepala yang lembut akan bergesekan dengan bantal dan kasur. Dan itu, terjadi cukup sering. Inilah yang membuat rambut bayi mudah rontok.

5 dari 6 halaman

Kelenjar minyak



4. Kelenjar minyak

Kelenjar minyak kulit kepala bayi menjadi hipersensitif akibat paparan hormonal di dalam rahim. Biasanya, bayi akan mengalami suatu kondisi yang disebut dengan cradel cap.

6 dari 6 halaman

Usia



5. Usia satu tahun tak berambut, silahkan khawatir

Jika bayi Anda masih kehilangan rambut setelah berusia satu tahun, Anda pun patut merasa khawatir. Siklus pertumbuhan rambut bayi seharusnya telah selesai saat ia berulangtahun di usia tahun pertama kelahirannya.

Jika ini terjadi pada bayi Anda, kemungkinan ia kekurangan zat besi atau malnutrisi. Untuk itu, segeralah bawa ke dokter.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.