Sukses

8 Kebiasaan Bikin Menopause Nyaman

Kebiasaan makan dan hidup sehat buat masa menopause tak penuh keluhan.

Liputan6.com, Jakarta "Menopause" kata yang sering menjadi momok yang menakutkan 5 tahun ke atas. Berbagai kekhawatiran muncul saat menopause datang yang konon mengubah kehidupan. Mulai dari menurunnya berat badan, tiba-tiba demam hingga berkeringat tengah malam. 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 9 halaman

Hindari junk food

 
Berhentinya siklus menstruansi atau menopause pasti akan terjadi pada setiap perempuan meski tak diketahui pada usia berapa. Kabar baiknya dengan tepat memilih makanan dapat mengurangi keluhan yang umum terjadi pada perempuan menopause.
 
"Makanan adalah obat. Sehingga makanan yang dikonsumsi dapat berfungsi untuk menjaga kesehatan," tutur Dr Nishath Athar Ali, M.D., ginekolog dari Texas Children's Hospital Pavilion for Women.
 
Berikut yang sebaiknya dilakukan untuk mengurangi keluhan saat masa menopause seperti dilansir Huffington Post, Kamis (10/7/2014).
3 dari 9 halaman

Konsumsi makanan rendah lemak

 
1. Hindari junk food
Sedikit yang menyangkal bahwa junk food itu enak dan efektif di  kala kelaparan. Namun, Dr Ali menyarankan perempuan yang mengalami menopause menghindari makanan cepat saji dan makanan kemasa karena tingginya kadar sodium dan lemak yang berkontribusi mengubah suasana hati.
4 dari 9 halaman

Pilih lemak sehat

 
2.  Asup makanan rendah lemak
Dr Ali menyampaikan bahwa wanita yang diet rendah lemak mengalami lebih sedikit keluhan menopause. "Diet Mediterania adalah salah satu bentuk pola makan yang baik untuk ditiru," tutur Dr Ali.
Diet Mediterania adalah pola makan yang mengonsumsi makan makanan segar yang minim olahan makanan seperti sayur, buah, kacang, keju, ikan, telur. Studi yang dipublikasikan oleh American Journal of Clinical Nutrition menunjukkan penurunan 20% gejala menopause seperti demam dan berkeringat di malam hari usai mengikuti diet Mediterania.
5 dari 9 halaman

Kurangi karbo

 
3. Pintar memilih lemak sehat
Tak perlu menghindari makanan berlemak tapi pilih yang mengandung lemak sehat. "Lemak Omega-3 yang biasa ditemukan pada biji rami baik untuk kulit dan rambut serta menghindari vagina dari kekeringan," tutur Dr Ali. Omega-3 juga membuat suasana hati lebih baik dan mengurangi potensi depresi.
 
6 dari 9 halaman

Perbanyak protein

4. Makan buah dan sayur lebih banyak dan kurangi karbohidrat.
Sayur dan buah baik untuk menjaga berat badan di saat menopause. Sayangnya sebagian dari perempuan menopause lebih banyak makan makanan berkarbohidrat.
 
7 dari 9 halaman

Hindari alkohol

5. Perbanyak protein
Konsumsi protein yang cukup membuat perut tak mudah lapar. Protein yang didapatkan dari kacang-kacangan baik untuk menstabilkan gula darah serta memberikan efek kenyang.
8 dari 9 halaman

Makan cokelat

 
6. Hindari alkohol 
"Konsumsi alkohol memperlambat metabolisme tubuh juga meningkatkan hormon stres kortisol. Kortisol yang meningkat berdampak membuat tubuh panas dingin dan berkeringat pada malam hari. Membuat lebih mudah mengeluh dan gemuk," tutur Dr Sara Gottfried penulis The Cure Hormon.
9 dari 9 halaman

 
7. Makan Cokelat
Satu ons cokelat dapat memperbaiki suasana hati. Lalu, menurut Gottried, dark chocolate kaya magnesium yang baik untuk mengurangi kortisol dan terkait mengurangi kanker payudara.
 
8. Kurangi makanan penyebab panas
Makanan pemicu panas demam berbeda-beda setiap perempuan. Yang umum, kopi, alkohol, dan makanan pedas memicu munculnya demam.(dik)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini