Sukses

Kenapa Wanita Lebih Mudah Gemuk dibanding Pria?

Kegemukan atau obesitas bukan hanya masalah kesehatan masyarakat dunia, tapi juga di Indonesia

Liputan6.com, Jakarta Kegemukan atau obesitas bukan hanya masalah kesehatan masyarakat dunia, tapi juga di Indonesia. Data terakhir, berdasarkan Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2013 prevalensi nasional obesitas orang dewasa (usia di atas 18 tahun) pada perempuan 32,9 persen dan pada laki-laki 19,7 persen.

Bisa dilihat, begitu tingginya jumlah penyandang obesitas di Indonesia yang bisa berisiko memiliki penyakit. Lantas, apa yang menyebabkan wanita lebih mudah obesitas dibanding pria?

Pakar gizi Dr. dr. Samuel Oetoro, MS, SpGK yang ditemui di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Selasa (8/7/2014) menanggapi, ada 5 alasan mengapa wanita lebih banyak gemuk, seperti:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Faktor hormon

1. Faktor hormonal

Terutama wanita yang sehabis melahirkan, kata Samuel, akan membuat wanita mengalami obesitas. Maka itu, ibu hamil tidak boleh makan sembarang seperti junk food atau gorengan karena berbahaya jika bayi yang dikandungnya mengalami obesitas.

3 dari 4 halaman

Aktivitas fisik kurang

2. Kurang aktivitas fisik

Dibanding pria, wanita cenderung kurang suka melakukan aktivitas fisik.

"Pada hakekatnya, semua laki-laki dan wanita senang makan. Tapi wanita jarang memiliki aktivitas fisik rutin seperti pria. Akhirnya, lemak semakin menimbun wanita," kata Samuel.

4 dari 4 halaman

Massa otot sedikit

3. Massa otot wanita lebih sedikit dibanding pria

"Wanita tubuhnya lebih banyak lemak dibanding otot. Padahal otot tempatnya metabolisme atau pembakaran. Otot sering saya umpamakan dengan kompor. Kalau banyak kompor, masakan akan cepat matang. Tapi belum tentu kompor banyak cepat masaknya kalau apinya redup. Kalau mau bakar lemak, api dinyalain. Olahraga yang banyak," jelasnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.