8 Kondisi Ini Mengharuskan Anda Periksa ke Dokter

Liputan6.com, Jakarta Meski terkesan sepele, tapi beberapa kondisi yang menyulitkan pasangan bercinta perlu pemeriksaan lebih lanjut.Seperti misalnya sakit saat bercinta atau bagaimana mencegah bau tidak enak pada organ intim.

Seperti disebutkan spesialis obstetri dan ginekologi, Alyssa Dweck, MD, bahwa ada 8 kondisi yang sebetulnya butuh penanganan dokter terkait kesehatan seksual, yang dikutip dari Womenshealth, Senin (7/7/2014), yaitu:

1. Berapa kali pasangan bercinta

Menjaga frekuensi bercinta bagi pasangan suami istri bukan hanya bisa meningkatkan keharmonisan rumah tangga. Menurut Alyssa, frekuensi bercinta penting karena bisa mengurangi risiko stres atau depresi. Sehingga perlu bagi pasangan untuk mengkonsultasikan sesuatunya dengan dokter.

2. Tidak Mampu Orgasme

"Jika Anda mengalami masalah orgasme, mungkin itu sinyal dari masalah kesehatan," kata Alyssa.

3. Berdarah setelah bercinta

"Ok, jika hanya satu kali setelah berhubungan seks dan organ intim mengeluarkan darah mungkin Anda tidak perlu ke dokter. Tapi kalau itu lebih dari sekali, dokter obgyn Anda perlu tahu sebabnya," kata Alyssa. Menurutnya, pendarahan setelah berhubungan seks dapat berarti infeksi atau masalah kekeringan dengan dugaan prakanker serviks.

4. Masa menstruasi tidak jelas

Alyssa mengatakan, jika Anda yakin tidak hamil, perubahan siklus menstruasi perlu pemeriksaan dokter. Karena hal ini dekat dengan ketidakseimbangan hormon, kista, atau infeksi.

5. Bercinta menyakitkan

Jangan malu-malu untuk menanyakan pada dokter mengapa bercinta menyakitkan. Spesialis ob-gyn yang juga profesor klinis di Yale School of Medicine, Mary Jane Minkin, MD mengatakan kekeringan organ intim bukan hanya terjadi pada wanita menjelang menopause. Wanita dewasa juga bisa memiliki kemungkinan tersebut.

6. Konsumsi pil KB

Jika Anda bingung untuk mengendalikan kelahiran atau mencoba untuk hamil, pastikan dokter mengetahuinya.

7. Organ intim bau

"Ini biasanya merupakan tanda infeksi atau ketidakseimbangan pH." Yang menarik, kata Alyssa, hal ini bisa disebabkan oleh tampon yang tersisa dalam diri atau kurang bersihnya pakaian dalam.

8. Bingung tentang kehamilan dan kesuburan

"Jika Anda masih mempertimbangkan untuk hamil di tahun depan, pastikan mengkonsultasikan kesehatan pasangan ke dokter Anda," kata Minkin.

Tim medis akan memberikan tips dan saran seputar kebiasaan sehat yang akan membantu mempertahankan kesuburan Anda dan menjawab kekhawatiran Anda.