Sukses

Menu Tepat bagi Diabetesi Selama Sahur

Saat sahur diabetesi harus mengonsumsi makanan yang mengandung sumber gandum karbohidrat tepung seimbang.

Liputan6.com, Jakarta Tidak dianjurkan bagi diabetesi untuk menghentikan kebiasaan mengonsumsi obat selama bulan suci Ramadan. Hanya saja, pasien dianjurkan untuk mengonsumsinya di waktu yang berbeda dan dosis yang digunakan pun akan berubah.

Inilah salah satu alasan mengapa diabetesi dianjurkan untuk melakukan diskusi ke dokter beberapa bulan sebelum Ramadan tiba, sehingga pasien dapat merencanakan ke depan untuk bagaimana obat diabetes Anda perlu untuk diubah.

Selain itu, pola makan juga harus diperhatikan oleh diabetesi. Karena, pasien hanya akan makan sebanyak dua kali dalam sehari.

Saat sahur diabetesi harus mengonsumsi makanan yang mengandung sumber gandum karbohidrat tepung seimbang. Ditambah beberapa protein dan lemak untuk membantu memperlambat pencernaan dan membantu diabetesi merasa kenyang dalam jangka waktu yang panjang.

Berikut jenis makanan yang dapat dikonsumsi oleh para diabetesi sewaktu sahur, seperti dikutip Health Liputan6.com dari situs Joslin Diabetes Center dari Harvard Medical School, pada Rabu (2/7/2014);

  1. Sereal gandum, susu rendah lemak, keju cottage dengan irisan Persik di atasnya dengan sedikit almond panggang.
  2. Plain yogourt dicampur dengan blueberry dan kayu manis, roti gandum, dan selai kacang.
  3. Foul, hidangan sarapan timur tengah yang terbuat dari lentil atau kacang fava dengan sedikit irisan buah.
  4. Roti gandum utuh (tak beragi).


Saat matahari terbenam atau waktu berbuka tiba, dianjurkan untuk memulainya dengan mongunsumsi satu buah kurma dan air putih. Tunggu beberapa saat sampai Anda diperbolehkan untuk makan makanan berat. Ingat, perbanyak konsumsi air putih dan menghindari meminum minuman manis karena dapat membuat pasien dehidrasi.

Berhubung waktu berbuka dianggap sebagai waktu pembebasan untuk dapat makan beragam jenis makanan, para diabetes diimbau untuk tidak berlebihan dalam menyantap makanan yang dihidangkan.

Bahkan dianjurkan, untuk merencanakan makan dengan porsi yang tepat dengan ahli diet. Terpeting, makanlah dengan prosi yang wajar dan sehat, dan ikuti pedoman yang dianjurkan.

Konsumsilah biji-bijian, daging, ikan dan unggas, dan sedikit porsi lemak sehat dan tidak ditambahkan gula.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini