Sukses

Bercinta Tak Pengaruhi Perfoma Atlet Piala Dunia

Sejumlah negara lain juga ikut memiliki kebijakan khusus terkait pembatasan bercinta bagi atlet.

Liputan6.com, Jakarta Sebelumnya pernah dikabarkan, tujuh tim yang berlaga di Piala Dunia 2014 (Meksiko, Rusia, Bosnia dan Herzegovina, Kamerun, Ghana, atau Korea Selatan) dilarang untuk melakukan hubungan intim selama turnamen berlangsung. Ternyata, sejumlah negara lain juga ikut memiliki kebijakan khusus terkait pembatasan bercinta bagi atlet.

Masalahnya, banyak yang meragukan apakah bercinta benar-benar bisa membangkitkan stamina para pria di lapangan. Tapi menurut peneliti olahraga yang telah berpengalaman selama 35 tahun di Mayo Clinic, Michael Joyner, M, bercinta yang memengaruhi stamina hanyalah asumsi seorang istri yang khawatir pada suaminya.

Terbukti, katanya, banyak yang berpikir bahwa bercinta sebelum bertanding dapat meningkatkan kadar testosteron dan akhirnya mengurangi agresi dan perlawanan pada tim lawan karena menyebabkan kelelahan fisik. Beberapa lainnya mengatakan bahwa seks dapat mengalihkan perhatian atlet. Tapi bila ada rekan satu tim atau pesaing yang mengalami frustrasi seksual dapat menjadi lebih mengganggu.

"Intinya, jika bercinta mengurangi waktu tidur atlet, mengganggu rutinitas latihan atau menyebabkan cedera, mungkin bercinta dapat dikatakan akan memengaruhi kinerja atlet di lapangan. Namun, jika Anda masih khawatir dan merasa perlu berhubungan intim sebelum pertandingan, jangan lakukan itu," tegasnya, seperti dikutip Cosmopolitan, Rabu (2/7/2014).

Joyner mengatakan, mengejar kebutuhan biologisnya sebelum para atlet bertanding, bukanlah ide baik walaupun itu adalah pilihan pribadi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.