Sukses

Olahraga yang Cocok bagi Diabetesi Saat Puasa

Olahraga bukan hanya dilakukan sebelum buka puasa tapi juga setelah buka puasa.

Liputan6.com, Jakarta Dari sekian banyak jenis olahraga, ternyata tak semua aktivitas fisik baik dilakukan oleh penderita Diabetes. Apalagi di bulan Ramadan, olahraga bukan hanya dilakukan sebelum buka puasa tapi juga setelah buka puasa.

Seperti disampaikan Guru Besar Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia RS Cipto Mangunkusumo, Prof. Dr. dr. Pradana Soewondo, SpPD-KEMD bahwa olahraga saat puasa sebaiknya dilakukan sebelum buka puasa atau sore hari agar metabolisme diabetesi tetap terjaga. Tapi apa jenis olahraga yang baik dilakukan diabetesi?

"Sebaiknya aerobik, olahraga ini dapat membakar kalori lebih banyak dalam waktu yang relatif sedikit. Selain itu, jalan, jogging atau naik sepeda juga dianjurkan," kata Pradana saat ditemui di acara peluncuran aplikasi Ramadan Diabetes and Me, di JS Luwansa, Jakarta, Senin (23/5/2014).

Pradana mengungkapkan, olahraga untuk diabetesi tetap disarankan 30-45 menit selama 3-4 kali seminggu. Olahraga ini, katanya, untuk memperbaiki metabolisme tubuh. Tentunya akan lebih baik jika olahraga dikombinasikan dengan diet sehat.

"Olahraga akan membuat kadar gula darah normal, berat badan ideal, tekanan darah normal sehingga mencegah komplikasi jantung dan stroke," jelasnya.

Tapi tak cukup disitu, Pradana menambahkan, aktivitas fisik juga bisa dilanjutkan setelah berbuka puasa dengan shalat tarawih. "Shalat tarawih juga termasuk aktivitas fisik," katanya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini