Sukses

5 Penyebab Sariawan Mudah Muncul

Bisul kecil yang sangat menyakitkan dan menjengkelkan ini berkembang di jaringan lunak mulut, yang dapat muncul di bawah lidah.

Liputan6.com, Jakarta Makan dan berbicara menjadi hambatan bila kita mengalami sariawan. Bisul kecil yang sangat menyakitkan dan menjengkelkan ini berkembang di jaringan lunak mulut yang dapat muncul di bawah lidah, dalam pipi, bibir, atau di dasar gusi.

Ketua Departemen Obstetri dan Ginekologi di Hackensack University Medical Center di New Jersey, Dr Manny Alvarez mengatakan, dokter sendiri tidak mengetahui persis apa yang menyebabkan seseorang mengalami sariawan. Tapi, ada beberapa faktor yang turut memengaruhi munculnya kondisi tak mengenakkan ini. Di antaranya;

  1. Memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah,
  2. Gizi buruk atau kekurangan vitamin,
  3. Luka ringan di mulut,
  4. Hormon,
  5. Penggunaan beberapa pasta gigi atau mencuci mulut yang mengandung sodium lauryl sulfate.

Manny melanjutkan, sariawan bukanlah penyakit menular. Dan biasanya, sariawan akan mengecil dan hilang dengan sendirinya dalam kurun waktu satu sampai dua minggu.

Dilansir dari laman FoxNews, Senin (9/6/2014), dokter gigi sekaligus pemilik Klinik Peremajaan Kesehatan Gigi dan Mulut di New York, Dr Gerry Curatola mengatakan, untuk mengurangi sariawan, seseorang dapat melakukannya dengan rutin mengonsumsi vitamin B12 dan folat.

"Ini dapat ditemukan pada ikan, ayam, dan telur. Suplemen yang ditemukan di toko makanan kesehatan, yoghurt, dan probiotik dapat meningkatkan tingkat bakteri yang sehat dalam tubuh," kata Gerry menerangkan.

Selain itu, lanjut Gerry, penting bagi pasien yang sudah mengalami sariawan untuk menghentikan kebiasaannya menggunakan pasta gigi yang mengandung sodium lauryl sulfate. Cara ini akan mengurangi rasa sakit dan menghentikan terjadinya pembengkakan pada sariawan tersebut.

Dan jangan lupa bahwa dengan isitirahat yang cukup dan menurunkan kadar stres dalam tubuh, merupakan cara terbaik untuk membantu mencegah datangnya sariawan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini