Sukses

Depresi & Minder Tubuh Susah Kurus, Ade Alami Bulimia

Diakui Ade, cara yang dilakukannya itu berhasil membuat bobot tubuhnya turun sebanyak 35 kilogram dalam setahun.

Liputan6.com, Jakarta Lahir dari keluarga yang memiliki genetik obesitas dan tumbuh menjadi sosok laki-laki dengan proporsi tubuh serta bentuk fisik yang mudah sekali menjadi korban olokan orang lain, membuatnya minder, takut, dan menjadikan tubuhnya sendiri musuh di kehidupannya.

Berpikir bahwa ia tumbuh menjadi sosok yang menakutkan, membuatnya melakukan beragam cara untuk menurunkan berat badannya. Mulai dari olahraga yang berlebihan, sampai menjadi pelaku bulimia. Namun kini, setelah menjalani pola hidup yang benar, ia pun memiliki tubuh yang jauh lebih sehat dan terlihat lebih proporsional.

Itulah sepenggal cerita yang dibagikan Ade Christian (24), salah satu Finalis L-Men Of the Year 2014 kepada Health Liputan6.com di Luna Negra Restaurant, Plaza Bapindo, Jakarta, Selasa (3/6/2014)

Mengalami depresi karena memiliki tubuh yang jauh dari kata ideal, membuat dokter muda kelahiran 29 Agustus 1989 ini menjadi sosok orang yang terlalu fanatik terhadap olahraga. Bahkan, demi mengurusi tubuhnya yang gemuk itu, ia juga nekat membatasi nutrisi yang masuk ke dalam tubuh.

"Karena benci dicecar dan saya juga minder, membuat saya menjadi orang yang melakukan olahraga berlebih (over training) dan membatasi nutrisi. Tapi, karena tidak memberikan dampak yang banyak, saya pun memutuskan untuk memuntahkan setiap makanan yang masuk ke dalam tubuh," kata Ade.

Diakui Ade, cara yang dilakukannya itu berhasil membuat bobot tubuhnya turun sebanyak 35 kilogram dalam setahun. "Dari sekitar 90 kilogram menjadi 65 kilogram," kata dia menambahkan.

Dengan wajah penuh penyesalan, Ade menuturkan bahwa apa yang dilakukannya itu justru memberikan dampak buruk terhadap tubuhnya sendiri. Badan menjadi tidak maksimal, tulang-tulang menjadi tidak kokoh, sampai membuatnya mudah sekali lemas dan susah untuk berpikir.

Ketika resmi menjadi mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro  dan mempelajari tentang bulimia secara utuh, barulah Ade sadar bahwa bulimia itu tidak sehat. Dan bila itu tetap ia teruskan, maka dampak buruk pun harus ditanggungnya di masa yang akan datang.

"Akhirnya saya stop. Tapi, dengan genetik obesitas yang ada di dalam diri saya, membuat berat badan ini naik lagi, menjadi 85 kilogram," kata dokter muda penyuka musik dan olahraga ini.

Sadar bahwa penampilan fisik adalah hal pertama yang akan dilihat pertama kali oleh pasiennya, membuat Ade kembali memutuskan untuk menurunkan berat badannya. Kali ini tidak dengan memuntahkan makanannya, melainkan mengubah gaya dan pola hidupnya.

"Selama di FK saya belajar tentang aspek nutrisi dan bagaimana diet yang baik. Nutrisi apa yang dibutuhkan tubuh, latihan apa yang juga baik untuk tubuh, serta istirahat yang baik, semua saya lakukan. Walaupun itu sulit," kata Ade meyakinkan.

Jika dulu laki-laki yang aktif di Palang Merah Indonesia ini mampu menghabiskan gorengan sebanyak 20 buah dan selalu makan besar sebanyak enam sampai delapan kali dalam sehari, kebiasaan itu segera ia ubah dengan menggantikan semua asupan makanan yang masuk ke dalam tubuhnya dengan nasi merah, gandum, dan segala makanan yang tidak melewati proses menggoreng.

"Sebagai anak kos itu perjuangan yang sangat berat. Kalau di rumah, mungkin masih bisa meminta tolong ibu atau pembantu. Belum lagi tugas saya sebagai dokter yang mengharuskan piket malam dan tidak tidur seminggu, dan pagi hari harus ke pasar. Ditambah malam harinya harus cuci piring, masak nasi ini sendiri, dan ini memang perjuangan buat saya," kata dia.

Konsep yang ia tekankan selama menjalani pola hidup itu adalah rendah lemak, garam, gula, dan tentunya kalori yang seimbang. "Saya berpikir seperti Matematika saja. Jadi, kalau seseorang sudah memiliki kelebihan, untuk dia mengurangi itu semua, asupan yang masuk harus lebih kecil daripada apa yang dia keluarkan," kata Ade mencontohkan.

Bahkan selama dua tahun terakhir, laki-laki yang kerap menjuari lomba barongsai, futsal, dan tenis meja ini tidak mengonsumsi nasi putih, dan menggantikannya dengan nasi merah dan gandum.

"Semua makanan tidak digoreng, ditumis pun tidak. Setahun ini bahkan hanya direbus tanpa garam. Paling hanya pakai bawang putih. Ditambah sayur agar seimbang," kata dia menerangkan.

Ia pun mengimbau agar para pelaku bulimia untuk menghentikan kebiasaannya itu. Jika pelaku itu mencintai dirinya sendiri dan memiliki motivasi yang tinggi di dalam diri untuk menjadi sosok yang lebih sehat, pastinya akan memilih untuk menjalani pola hidup sehat dan melakukan aktivitas fisik secara rutin. Dan pelaku bulimia juga harus tahu, jika kebiasaan buruk itu masih terus dilakukan, maka berisiko mengalami kerusakan pada lambung, pencernaan, bahkan berujung pada kematian.

16 Pria Sehat Siap Berlaga di Ajang L-Men Of The Year 2014

Melalui salah satu brand unggulannya, L-Men, nutrisi efektif dalam meningkatkan massa otot untuk performa olahraga yang lebih baik, kembali menggelar L-Men of the Year 2014 (LOTY).  Tahun ini, LOTY mengambil tema Invincible.

Brand Manager L-Men, Meirza Hartoto mengatakan, melalui tema yang diusung itu, diharapkan ajang ini dapat menghasilkan sosok pria yang mampu menginspirasi banyak orang dengan gaya hidup sehat yang dijalaninya. Dan untuk menjadi inspirator hidup sehat sejati, diperlukan sikap rendah hati, ketulusan untuk berbagi, dan komitmen seumur hidup, sehingga menjadi sosok yang tak terkalahkan.

"Jadu, tidak sekadar hanya omongan, tapi dibutuhkan juga sebuah tindakan nyata," kata dia menerangkan.

Tahun ini, 16 grand finalis yang ada berasal dari latar belakang yang berbeda. Mulai dari dokter, geolog, aktivis organisasi, hingga langganan kompetisi olimpiade. Dengan keberagaman ini, menunjukkan bahwa hidup sehat dan tubuh atletis dapat diraih oleh siapa saja, kapan saja, dan di mana saja. Tentunya, dengan pengaturan asupan nutrisi, latihan, dan istirahat yang cukup.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini