Sukses

Peringatan Konten!!

Artikel ini tidak disarankan untuk Anda yang masih berusia di bawah

18 Tahun

LanjutkanStop di Sini

Efek Gambar Seksi, Pria Ingin Perpanjang Mr P

Gambar-gambar porno kini mudah didapati. Itu menjadi salah satu alasan pria banyak yang operasi kelamin.

Liputan6.com, London Pria bisa dibuat tak percaya diri (Pede) karena ukuran kelaminnya. Apalagi zaman kini film dewasa dan gambar-gambar yang mempertontonkan kejantanan pria makin mudah didapati. Alhasil, pria yang melakukan ekstensi penis bertambah jumlahnya.

Di Inggris, jumlah pria yang melakukan operasi kejantanan melonjak 40 persen hanya dalam satu tahun.

"Saya tahu beberapa pria dan wanita akan geli dengan operasi pemanjangan ini," kata Ahli Bedah Terkemuka Dr Roberto Viel. Ia sudah mengoperasi lebih dari 300 pria per tahunnya di klinik Harley Street.

Dr Viel bukan satu-satunya ahli bedah yang didatangi pria yang nekat memperpanjang kelaminnya. Dr Alessandro Littara, Ahli Bedah di Milan mengatakan, operasi perpanjangan penis pada pria Italia meningkat 25 persen per tahunnya. Ia menyalahkan membanjirnya gambar sensual yang muncul di televisi dan billboard.

Ia mengatakan, bahkan gambar-gambar tersebut tak terkecuali alat kelamin juga dipertontonkan. Gambar sensual ini pun sangat sering terpampang di halaman depan media cetak seakan-akan seks menjadi perhatian lebih sehingga orang merasa perlu berkompetisi.

"Semua orang jadi melihat gambar tubuh di sepanjang harinya, laki-laki menjadi lebih sadar dan khawatir dengan tubuhnya," katanya kepada MailOnline, Minggu (1/6/2014).

Contohnya saja iklan D & G dengan model pria David Gandy serta David Beckham untuk H & M, serta Model Jamie Dornan untuk Calvin Klein. Semuanya berpose di bus dan billboard dengan mengenakan celana ketat yang membuat orang sedikit berimajinasi.

Bagi bintang porno seperti O'Connell juga memiliki tekanan yang besar untuk memperbesar kelaminnya. Dan sebagai hasilnya, aktor ini meningkatkan asetnya. "Saya memiliki yang besar tapi saya ingin yang raksasa," kata O'Connell.

Menurutnya, memiliki aset yang besar membantunya mendapatkan banyak peran.

O'Connor mungkin termasuk yang senang dengan hasil operasi kelamin. Tapi tak semua penoplasty berhasil seperti yang dibayangkan. Karena hanya sekitar 35 persen pria yang puas dengan hasilnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Kurang Percaya Diri

 

Kurang Percaya Diri

Dr Viel menjelaskan, banyaknya pria yang memilih memperbesar kelaminnya karena kurang pede. "Saya selalu bertanya mengapa pasien ingin melakukannya pada awal konsultasi,

"Kebanyakan mengatakan karena mereka kurang percaya diri, harga dirinya menjadi rendah dan tak cukup percaya diri menunjukkan penis mereka di depan pasangannya ketika itu lembek," ujar Dr Viel.

Harga perangkat untuk memperpanjang penis termurah seharga Rp 196 ribu, namun operasi Penoplasty mencapai 6.000 Poundsterling atau Rp 117 juta. Tapi Dr Viel mengatakan, pria yang menggunakan alat yang dibeli online hanya membuang-buang uang.

Menurutnya, operasi merupakan satu-satunya pilihan yang ingin memperbesar kelaminnya. "Sayangnya tak ada krim yang memberikan keajaiban untuk memperbesar penis," katanya.

Dr Viel tak habis pikir dengan pria yang sudah memiliki kelamin berukuran rata-rata tapi masih ingin yang lebih.  Namun antara pria yang berkelamin kecil atau normal sama-sama secara mental.

"Tak ada perbedaan mental antara pria yang penisnya kecil dan seorang pria yang penisnya normal tapi merasa kecil," katanya.

Dr Viel melakukan dua cara untuk memperbesar penis yakni mencari ligamen di pangkal penis ke tulang kemaluan yang disebut ligamentum suspensorium. Cara tersebut untuk menambah panjang. Bagi kebanyakan pria, memotong ligamen bisa menambah panjang 1 sampai 4 inci. Sedangkan cara kedua dengan suntik lemak agar meningkatkan ketebalan.

"Saya sudah melakukan operasi ini selam lebih dari 20 tahun... Dan saya bisa menjamin tak ada penambahan panjang ketika ereksi."


* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.