Sukses

Peringatan Konten!!

Artikel ini tidak disarankan untuk Anda yang masih berusia di bawah

18 Tahun

LanjutkanStop di Sini

Pria Suka Nonton Video Porno Otaknya Menyusut

Melihat video porno bisa membuat pria terangsang secara seksual. Tapi, pornografi bisa merusak fisik pria.

Liputan6.com, Berlin Melihat video porno bisa membuat pria terangsang secara seksual. Tapi, pornografi bisa merusak fisik pria.

Sebuah penelitian mengungkapkan pornografi bisa menyusutkan otak pria dan menumpulkan respons terhadap rangsangan seksual.

Penulis penelitian Dr Simone Kuhn dari Max Planck Institute di Berlin mengatakan, penelitian ini yang pertama kalinya melihat hubungan antara konsumsi porno dan menurunkan ukuran otak serta aktivitas otak dalam menanggapi rangsangan seksual.

Tapi, penelitian ini tak bisa membuktikan bahwa menonton video porno menjadi penyebab perubahan otak.

"Ini tak jelas, misalnya apakah menonton film porno menyebabkan perubahan otak atau apakah orang yang lahir dengan jenis tertentu lebih banyak menonton porno," kata Dr Kuhn seperti dilansir MailOnline, Jumat (30/5/2014).

Dr Kuhn dan koleganya Jurgen Gallinat dari Charite University dalam penelitian ini merekrut 64 pria sehat berusia 21-45 tahun dan menanyakan kebiasaannya menonton film porno. Mereka juga mengambil foto otak pria itu untuk mengukur volume dan melihat bagaimana reaksi otak terhadap gambar porno.

Dalam penelitian yang diterbitkan pada jurnal JAMA Psychiatry itu, peneliti menemukan perbedaan mencolok pada pria abstain dibandingkan pria yang teratur menonton video atau foto seksi.

"Kami menemukan bahwa volume yang disebut striatum , daerah otak yang dihubungkan dengan penghargaan dan memotivasi perilaku menjadi lebih kecil pada peserta yang sering mengonsumsi pornografi," kata Dr Kuhn.









* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini